Delta Kepri – Terkait dengan langkanya stok garam yang menjadi isu nasional, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah memastikan bahwa stok garam di Kota Gurindam ini, aman sampai tiga bulan kedepan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok garam di Tanjungpinang masih aman untuk beberapa bulan ke depan,” ucap Lis, usai rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Distributor gara dan bawang, Selasa(8/8).
Namun kata dia, meskipun garam tidak mengalami kelangkaaan akan tetapi harga garam di Tanjungpinang cenderung naik.
“Garam ini didatangkan dari Surabaya,” tutur Lis.
Sementara itu, ditempat yang sama Distributor Garam dari PT. Sumber Jaya, Darno mengatakan konsumsi garam di Tanjungpinang perbulan 20 sampai 25 Ton. “Dengan stok garam 40 Ton mencukupi untuk beberapa bulan kedepan,” ujarnya
Selain itu, pihaknya juga mendatangkan kembali garam dari Surabaya. Saat ini, kata Darno masih dalam proses pengiriman. “Beberapa hari lagi sampai ke Tanjungpinang,” ucapnya
Terkait harga garan, ia mengatakan mengalami kenaikan. Garam Produksi berkisar antara Rp 2.800 hingga Rp 5.000 sedangkan garam konsumsi Rp 5.000 hingga Rp 7.000. (Ari)