TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Dalam rapat paripurna bersama DPRD, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengatakan, akan mempertimbangkan setiap langkah untuk menangani kondisi keuangan daerah.
Hal ini disampaikannya usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Tanjungpinang dengan agenda penyampaian pidato Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang pada Senin (3/3/2025).
Menurutnya, sinergi antara DPRD dan Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat diperlukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi.
Terutama, kata dia, terkait efisiensi anggaran dan defisit keuangan daerah yang mencapai Rp229 miliar.
“Itu yang harus kita selesaikan dan tentunya harus duduk bersama dengan DPRD agar persoalan ini dapat kita atasi, sehingga APBD Kota Tanjungpinang bisa sehat kembali,” ujar Lis Darmansyah.
Sebagai langkah awal, Lis menyebutkan bahwa besok pihaknya akan menggelar ekspos organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Tanjungpinang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara langsung persoalan yang terjadi di setiap OPD.
“Besok itu kita ekspos OPD, satu per satu kita minta data secara real mengenai permasalahan yang ada. Setelah itu, kita akan mengambil keputusan langkah efisiensi yang harus dilakukan,” ungkapnya.
Dalam program 100 hari kerja, Lis juga menekankan beberapa prioritas, seperti penyediaan layanan LKS (Lembar Kerja Siswa) gratis, kelengkapan atribut sekolah, serta perbaikan data kemiskinan.
“Data kemiskinan akan kita perbarui agar tidak ada lagi masyarakat miskin yang terlewatkan dalam pendataan dan tidak mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Selain itu, Lis berencana memangkas birokrasi perizinan agar lebih sederhana dan efisien, sehingga proses pengurusan izin menjadi lebih cepat.
“Kita akan memangkas proses perizinan agar se efisien mungkin. Persoalan sengketa lahan juga harus segera kita tuntaskan agar tidak berlarut-larut,” tutupnya. (DK)
