Tanjungpinang

Lis Resmikan Tim Pembina Posyandu 2025–2030, Dorong Pendataan Tepat Sasaran

×

Lis Resmikan Tim Pembina Posyandu 2025–2030, Dorong Pendataan Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana resmi mengukuhkan Ketua dan Tim Pembina Posyandu Kota Tanjungpinang Masa Bhakti 2025–2030, Kamis (12/6/2025)/f-dk

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana resmi mengukuhkan Ketua dan Tim Pembina Posyandu Kota Tanjungpinang Masa Bhakti 2025–2030, Kamis (12/6/2025).

Pengukuhan ini dirangkaikan dengan pelaksanaan Gerakan Aktifkan Posyandu Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, hadir langsung dan memimpin prosesi pengukuhan bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza.

Ketua TP-PKK Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni, turut dikukuhkan sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu untuk masa bhakti lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Lis menekankan pentingnya menjadikan Posyandu sebagai bagian dari sistem layanan dasar yang terintegrasi dan berbasis data valid.

“Kita membutuhkan sistem pendataan yang tepat agar Posyandu bisa menjangkau masyarakat secara menyeluruh, terutama di wilayah padat dan daerah rawan stunting,” tegas Lis.

Ia juga menyampaikan harapan agar tim pembina yang baru dilantik mampu bekerja dengan semangat dan inovasi, meskipun menghadapi tantangan anggaran.

“Saya yakin, dengan gotong royong, Posyandu akan tetap menjadi layanan dasar yang efektif,” ujar Lis.

Sementara itu, Yuniarni Pustoko Weni menyampaikan komitmennya untuk menguatkan peran Posyandu di tengah masyarakat, meski dihadapkan pada kondisi fiskal yang terbatas.

“Kami telah menyiapkan berbagai program, mulai dari edukasi gizi, pelatihan kader, hingga penguatan sistem informasi,” jelasnya.

Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan Gerakan Aktifkan Posyandu yang menghadirkan dr. Raja Dina Iswanty dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri sebagai narasumber.

Ia membahas strategi revitalisasi Posyandu, penguatan peran kader, dan pemanfaatan teknologi dalam layanan kesehatan masyarakat. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *