TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menggelar peringatan malam Nuzulul Quran di Masjid Jami’ Zulfirdaus, Komplek Bintan Center, Tanjungpinang Timur, Minggu (16/3/2025) malam.
Acara ini diawali dengan salat Isya dan tarawih berjamaah bersama masyarakat serta dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tanjungpinang.
Nuzulul Quran diperingati setiap tanggal 17 Ramadan sebagai momentum turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira melalui Malaikat Jibril.
Peristiwa bersejarah ini terjadi pada tahun 610 M dan menjadi awal dari wahyu-wahyu yang membentuk kitab suci umat Islam.
Pada peringatan tahun ini, Pemko Tanjungpinang mengusung tema “Refleksi Diri dan Aktualisasi Nilai-Nilai Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari” dengan menghadirkan Ketua MUI Provinsi Kepri, K.H Bambang Maryono, sebagai penceramah.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Quran bukan sekadar ritual tahunan.
Tetapi juga menjadi pengingat bagi umat Islam untuk semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Nuzulul Quran yang kita peringati setiap tahun ini bukan hanya menyemarakkan syiar Islam,” ucapnya.
“Tetapi juga mengajak umat Islam untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Lis.
Ia menambahkan bahwa peristiwa Nuzulul Quran memiliki dua makna utama.
Pertama, sebagai momen introspeksi diri untuk meningkatkan kualitas iman.
Kedua, sebagai refleksi untuk membangun kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.
Lis Darmansyah juga menekankan pentingnya membudayakan membaca Al-Quran sejak dini agar dapat melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia.
Budaya membaca Al-Quran harus dijadikan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan dasar agama yang kuat, kita dapat menciptakan generasi muda Tanjungpinang yang berakhlak karimah dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam,” pungkasnya. (DK)