Delta Kepri – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Agung Mulyana menghadiri pisah sambut dan serah terima jabatan Danlanud Tanjungpinang dari Letkol PNB I Ketut Wahyu Wijaya kepada Letkol PNB Andy Ferdinand Picaulima di HOTEL Aston, Rabu (28/10/2015) Tanjungpinang.
Dalam sambutannya Agung mengatakan bahwa tugas TNI adalah mencegah rembesan-rembesan yang masuk dan keluar secara tidak sah. Salah satunya adalah aksi rembesan mencari dan mencuri ikan yang sudah sampai ke bumi Kepri. Dan unutuk hal itu, Lanud Tanjungpinang harus memiliki pesawat tempur yang memadai. Serta didukung dengan alat-alat penunjang yang memadai pula. Hal ini selain untuk memperkuat tim Lanud di Tanjungpinang, juga untuk memperkuat barisan pertahanan RI.
“Bagaimana kita bisa mengejar pencari dan pencuri ikan itu kalo kita tidak memiliki pesawat tempur untuk mengejar. Saya harap teman-teman di sini agar mengusulkan ke KSHU supaya kelengkapan udara di tingkatkan sehingga tidak ada lagi pesawat-pesawat asing yang memasuki ruang lingkup udara kita,” ujar Agung.
Selama sekitar satu tahun Letkol I Ketut bertugas di Tanjungpinang, dia mengaku telah mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga disini.
“Kepri ini sangat sangat spesifik dan strategis.Saya sangat berterimakasih atas segala dukungan yang di berikan oleh Gubernur, Walikota dan para Anggota DPRD kepada Lanud Tanjungpinang selama ini. Sekaligus saya mohon maaf kalau selama saya berdinas banyak kekurangan. Selama disini saya merasakan seperti keluarga sendiri,” kata Ketut.
Letkol Andy yang menggantikan I Ketut mengatakan serah terima jabatan antara dirinya dan I Ketut sudah dilakukan, Senin (26/10/2015) di markas Komando Korps Lanud.
” Setelah sertijab tersebut saya beserta istri akan memikul tugas komandan Lanud Tanjungpinang. Dan untuk tugas tersebut kami akan segera mencurahkan segenap tenaga, pikiran dan kemampuan yg kami miliki,” kata Andy. (Hms)