TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – KPJ Healthcare Berhad (KPJ Healthcare) gelar Bincang Kesehatan bersama rekan bisnis serta pelanggan setia KPJ Tanjungpinang di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (21/2/2025) malam.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan layanan medis unggulan KPJ kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.
Sejak tahun 2004, lebih dari 20 ribu pasien asal Indonesia telah mendapatkan perawatan di rumah sakit KPJ, termasuk dari daerah Tanjungpinang, Batam, dan Karimun.
Layanan kesehatan yang diberikan mencakup perawatan kanker, jantung, pemeriksaan kesehatan, serta ortopedi, yang tersedia di berbagai rumah sakit KPJ seperti KPJ Johor, KPJ Puteri, KPJ Bandar Dato’ Onn, dan KPJ Pasir Gudang.
Dalam acara ini, hadir empat dokter spesialis dari KPJ, yakni Dr. Noorashikin Maan (Pakar Obgyn, KPJ Johor), Dr. Lim Hong Chun (Pakar Ortopedi, KPJ Puteri), Dr. Azrina Abdul Kadir (Pakar Kardiologi, KPJ Pasir Gudang), dan Dr. Tye Yi Loon (Pakar Nefrologi, KPJ Bandar Dato Onn).
Mereka berbagi informasi mengenai layanan medis yang ditawarkan serta perkembangan teknologi di bidang kesehatan.
KPJ Wilayah Selatan dikenal sebagai pelopor utama industri kesehatan swasta di Johor, dengan berbagai fasilitas medis modern, termasuk layanan kardiologi.
Beberapa rumah sakit di bawah naungannya, seperti Hospital Pakar KPJ Puteri, Hospital Bandar Dato Onn, dan Hospital Pakar KPJ Kluang, telah dilengkapi dengan laboratorium jantung atau Catheterisation Laboratory (Cath Lab).
Menurut Chief Executive Officer (CEO) KPJ Wilayah Selatan, Maisarah Omar, sebelumnya dua rumah sakit di wilayah ini, yaitu KPJ Johor dan KPJ Pasir Gudang, telah lebih dulu mengoperasikan laboratorium jantung masing-masing. Dengan tambahan layanan baru, kini total terdapat lima Cath Lab yang beroperasi di Hospital Pakar KPJ Wilayah Selatan.
“Dengan jumlah Cath Lab yang semakin banyak, kami berharap dapat melayani pasien jantung dengan lebih optimal di berbagai daerah di Johor,” ujar Maisarah Omar.
Untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi lonjakan pasien internasional, KPJ Wilayah Selatan telah menerapkan berbagai inisiatif, seperti renovasi fasilitas, modernisasi peralatan medis, serta penambahan tempat tidur, kursi dialisis, dan ruang operasi.
Tahun ini, lebih dari 100 tempat tidur tambahan akan disediakan, sehingga totalnya melebihi 900 tempat tidur di seluruh Hospital Pakar KPJ Wilayah Selatan.
Selain itu, KPJ Wilayah Selatan juga berencana membuka Premier Lounge bagi wisatawan medis di Terminal Feri Stulang, Johor Bahru, pada kuartal kedua tahun 2025.
Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan pergerakan pasien internasional yang berobat ke Malaysia.
Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, KPJ Wilayah Selatan juga akan merekrut lebih banyak dokter spesialis tahun ini.
Beberapa bidang spesialisasi yang tengah dibutuhkan antara lain nefrologi, bedah payudara dan endokrin, spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT), serta ortopedi.
“Kami akan terus meningkatkan layanan kesehatan untuk memberikan yang terbaik bagi pasien, termasuk dari Indonesia,” pungkas Maisarah Omar. (DK)
