AdvertorialKepriNatuna

Komisi III DPRD Natuna dan Perumda Air Minum Tirta Nusa Bahas Kesiapan Air

×

Komisi III DPRD Natuna dan Perumda Air Minum Tirta Nusa Bahas Kesiapan Air

Sebarkan artikel ini
Direktur Perumda Air Minum Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Muhammad Zaki, SH (tengah) saat menjawab pertanyaan Komisi III DPRD Natuna

DELTAKEPRI.CO.ID|NATUNA – Antisipasi terjadinya krisis air bersih di Kabupaten Natuna yang sebentar lagi akan memasuki musim kemarau panjang, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nusa Natuna mengelar rapat kerja.

Rapat kerja yang berlangsung Senin, 07 Februari 2022 di Ruang Rapat Banggar Kantor DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Batu Hitam, Ranai tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Natuna, Rusdi dan dihadiri oleh seluruh anggotanya.

Direktur Perumda Air Minum Tirta Nusa Kabupaten Natuna, Muhammad Zaki, SH, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi III DPRD Natuna beserta anggotanya yang telah memprioritaskan keberadaan air bersih dalam rapat kerja tersebut.

“Komisi III mempertanyakan bagaimana kesiapan kami menghadapi kemarau yang akan datang,” kata Zaki menceritakan jalannya rapat bersama wakil rakyat , Selasa, 08 Februari 2022.

Suasana saat berlangsunya Rapat Kerja Komisi III DPRD Natuna membahas persiapan Perumda Air Minum Tirta Nusa Natuna menghadapi musim kemarau

Menurut Zaki, antisipasi di musim kemarau merupakan bagian dari upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh sebabnya Perumda Air Minum Tirta Nusa Natuna akan menyalurkan air dengan cara bergilir, mengingat jumlah air yang ada pada penampungan terbatas.

“Pertama kita akan melakukan penyuplaian air ke pelanggan dengan jadwal bergilir. Untuk saat ini diprediksi sudah mencapai 40% titik kemarau, karena ada sebagian intek kita menyusut,” terang Zaki.

Kata Zaki, dalam rapat kerja tersebut pihaknya juga mendapat pertanyaan dari salah satu Anggota Komisi III DPRD Natuna, Lamhot Sijabat. Katanya, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang lebih akrab di sapa Jabat itu mempertanyakan keberadaan SPAM di Batubi.

“Kita jawab kemungkinan dalam tahun ini SPAM Batubi diusahakan aktif walaupun hanya beberapa jam. Kendalanya saat ini ada beberapa mesin diketahui sudah rusak dan sebagian alat-alat penunjang lainnya hilang,” terang Zaki.

Kemudian lanjut Zaki, anggota lainnya seperti Junaidi juga sempat mempertanyakan keberadaan air bersih di Desa Sepempang dan sekitarnya jika pengelolaannya diserahkan kepada Perumda Air Minum Tirta Nusa Natuna.

Poto bersama usai rapat kerja bersama Komisi III DPRD Natuna yang membahas tentang persiapan air bersih di musim kemarau.

“Kami menjawab, keberadaannya tetap akan diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat banyak. Insya Allah nanti akan kita koordinasikan ke kepala desa setempat mengenai hal itu, supaya bisa kembali lagi ke PDAM, karena tahun-tahun sebelumnya pernah dikelola PDAM,” jelas Zaki.

Selain itu, Eri Marka juga mempertanyakan kesiapan air bersih khususnya di wilayah Kecamatan Bunguran Selatan. Kata Zaki, Politisi Partai Golkar itu, sempat bertanya mengapa dalam satu bulan kemarin pendistribusian air di daerah tersebut sempat terganggu.

“Kami jawab itu karena ada jaringan pipa terganggu dan Alhamdulillah sudah selesai diperbaiki. Sekarang sumber air di daerah itu cukup lumayan, jaringan pipanya juga dibuat tersendiri tanpa ada menempel atau konek dengan jaringan lain. Pipa khusus sampai ke Cemga sudah tersendiri, jika pendistribusiannya belum merata itu dikarenakan tekanan air ke Bunguran Selatan masih belum normal,” ungkap Zaki.

Mengingat banyaknya persoalan dan kendala yang dialami, Zaki berharap Komisi III DPRD Natuna bisa membantu akses untuk kesejahteraan dan mengatasi permasalahan yang dialami Perumda Air Minum Tirta Nusa Natuna khususnya pelayaanan masyarakat melalui pembangunan bak air dan pembenahan jaringan pipa.(Dk/Kp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *