DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA ‐ Perintah tegas disampaikan Bupati Lingga Muhammad Nizar terkait program mantan Bupati Lingga Alias Wello kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Selasa (7/9/2021).
Dia ingin agar program-program yang digalakkan oleh bupati terdahulu dapat terus dijalankan.
“Saya tetap pada pondasi awal, yakni sawah, sagu maupun kelapa,” kata Nizar saat menggelar rapat koordinasi di ruang VIP kantor bupati Lingga, seperti di rilis Delta Kepri, Rabu (8/9/2021).
Salah satu program yang menonjol dipaparkan yakni sawah. Nizar ingin lokasi cetak sawah yang terbengkalai dapat dimanfaatkan untuk tanaman sagu.
“Khusus Panggak Laut dan Nerekeh itu coba dikoordinasikan bisa tidak dialih fungsikan. Karena program awal itu untuk padi ini terbengkalai, jadi kita coba untuk pemanfaatan sagu,” kata Nizar.
Dengan adanya pengalihan fungsi lahan sawah tersebut, dirinya berharap daerah di Lingga dapat menghasilkan produk turunan yang punya nilai ekonomis.
Seperti jejak Desa Duara, Kecamatan Lingga Utara yang berhasil membuat terobosan dan inovasi bahan sagu menjadi sabun.
“Bagaimana caranya ini harus dilakukan, saya minta dipantau dari tenaga ahli yang hadir, bagaimana kita bisa menciptakan produk-produk dari bahan sagu yang ada disini,” pungkasnya.