Deltakepri.co.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus memberikan edukasi kepada masyarakat, soal gerakan Temukan Obati TBC Sampai Sembuh Tuberkolosis (TOSS TB).
Kepala Dinkes Kepri Mochammad Bisri mengatakan, tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular, yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberkulosis. Sumber penularan ini, dari dahak yang mengandung kuman mycobacterium tuberkolosis dari dahak pasien TB.
“Saat batuk atau bersin, pasien TB dapat menyebarkan kuman melalui udara, dalam bentuk percikan dahak. Infeksi dapat terjadi, jika ada seseorang mengirup udara tersebut,” ujar Bisri, Senin (20/3/2023).
Maka itu, kata Bisri gerakan TOSS TB ini sangat penting dilakukan. Sebab, masyarakat atau pemerintah dapat menemukan, mendiagnosis, mengobati dan menyembuhkan pasien yang mengidap TB.
Selain itu, gerakan TOSS TB ini, untuk menghentikan penularan TB di lingkungan masyarakat. Dia menerangkan, langkah-langkah TOSS TB antara lain, temukan gejala di masyarakat.
“Kemudian obati pasien pengidap TB dengan tepat dan cepat, hingga pantau pengobatan TB sampai sembuh,” ungkapnya.
Bisri menerangkan, ada sejumlah gejala jika mengidap TB, yakni batuk lebih dari dua minggu. Selanjutnya mengalami sesak pada pernafasan, dan berkeringat saat malam hari, padahal tidak melakukan aktivitas,
Jika mengalami gejala itu, Bisri meminta kepada masyarakat untuk segera berobat ke Puskesmas ataupun klinik terdekat, untuk diperiksa lebih lanjut.
Selain itu, dia memberikan langkah pencegahan penularan TB, seperi memahami etika saat batuk dan bersin. Yakni, gunakan masker jika kerap mengalami batuk dan bersin.
“Jika bersin, bisa tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam. Atau bisa dengan tisu, lalu tisu segera buang ditempat sampah, dan mencuci tangan dengan air yang mengalir,” ucapnya. (advetorial)