JAKARTA, deltakepri.co.id – Usai berkunjung ke Bappenas, Pj. Wali Kota Tanjungpinang Hasan menemui Dirjen Penyelenggara Pos Dan Informatika, Wahyu Toni Supriyanto, di kantor Kementrian Kominfo (Kemenkominfo-RI), di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Kunjungan kerjanya ini untuk menyampaikan hal yang berkaitan dengan pembangunan infrastrukutur komunikasi dan percepatan digitalisasi di wilayah Kota Tanjungpinang.
Ditambah, Hasan juga meminta arahan terkait konsep Pulau Penyengat yang direncanakan akan dijadikan pulau digital.
Selain itu, revitalisasi Pulau penyengat, kata Hasan, sebelumnya sudah didukung juga oleh Pemprov Kepulauan Riau, dan rencana ke depan, menjadikan Pulau Penyengat sebagai pulau digital.
“Untuk itu kami membutuhkan dukungan pemerintah pusat, Kementerian Kominfo agar dibangun tower di pulau penyengat melalui Dirjen PPI,” harapnya.
Selain itu, Hasan juga membahas penataan kabel optik melalui konsep digitalisasi dalam rangka penguatan KotaTanjungpinang menuju Smart City.
Menurut Hasan, berbagai upaya telah dilakukan menjadikan kota Tanjungpinang menuju smart City sehingga percepatan infrastruktur digital sedang digesa.
“Kami meminta dukungan dan arahkan bapak Dirjen PPI agar bisa memberikan perhatian khusus terhadap kota Tanjungpinang terkait hal tersebut,” ungkap Hasan.
Menanggapi hal itu, Wahyu Toni Spuriyatno mengapresiasi semangat Pj. Wali Kota Tanjungpinang Hasan terhadap pembangunan infrastruktur digital menuju Smart City.
“Dirjen PPI tidak memiliki anggaran untuk membangun tower dan tidak diberikan kewenang oleh undang-undang, namun kami bisa memberikan rekomendasi kepada operator yang nantinya bisa membangun tower tersebut dengan berbagi sekema kerja sama,” sebut Wahyu.
Menurutnya, saat ini pemerintah pusat mendorong percepatan dan peluasan digitalisasi daerah (P2DD).
Oleh karena itu, Pemerintahan Kota Tanjungpinang harus diawali dengan merencanakan Feasibility Study (FS) terlebih dahulu sehingga berbagai projek yang kemudian akan di bangun sudah di kaji dengan berbagi pihak.
“Sebelum menentukan membangun lokasi tower dan lokasi penataan kabel optik, lakukan koordinasi bersama operator dan para pihak provider regional disana agar nantinya bisa disepakati mekanisa kerjasamanya. Sehingga Pemerintah Daerah dapat memiliki beberapa opsi pembangunannya,” lanjut Wahyu.
Selain itu daerah harus dapat melakukan investasi, menarik PAD daerah melalui penyediaan sarana yang nantinya dapat digunakan operator menjadi PAD, dan Kementerian Kominfo akan membantu penyiapan dukungan digitalisasi untuk melalui konsep smart City.
“Semua ini dilakukan dalam melakukan sinkronisasi penataan Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam kunjungan tersebut turut juga mendampingi Pj. Wali Kota Hasan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, Dr. Rusli, Kepala Dinas Kominfo, Teguh Susanto, dan Kepala Dinas Pariwisata, Muhammad Nazri.