LINGGA, deltakepri.co.id – Warga Dusun Ujung Beting, Desa Penaah, Kabupaten Lingga, mengeluhkan kondisi pelabuhan yang roboh usai diterjang gelombang laut.
Kondisi ini membahayakan aktivitas warga, terutama anak-anak sekolah yang menjadikan pelabuhan sebagai jalur utama mobilitas mereka.
Keluhan tersebut pertama kali disampaikan seorang pedagang sayur, Nektam Tam atau yang akrab disapa Kak Jang, melalui unggahan video di media sosial, Kamis (17/7/2025).
Dalam video itu terlihat bagian pelabuhan yang hancur dan tidak bisa lagi difungsikan dengan aman.
“Kasihan warga di sini. Tengoklah ini pelabuhannya sudah roboh. Anak-anak sekolah lewat sini, orang tua jadi khawatir,” ujar Kak Jang saat dikonfirmasi.
Pelabuhan ini diketahui merupakan satu-satunya akses keluar masuk warga, termasuk anak-anak yang setiap pagi menyeberang untuk bersekolah di wilayah lain.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Ardiansyah, membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari Kepala Desa Penaah.
“Kami sudah mendapatkan informasi sebelumnya. Namun karena saat ini cuaca sedang musim angin selatan, agak berisiko untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi,” ungkap Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama pembangunan atau perbaikan pelabuhan tersebut dalam waktu dekat.
“Rencananya tetap akan dilakukan pengecekan. Dari situ akan dilihat apakah cukup renovasi atau harus bangun ulang,” katanya.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Lingga segera memberikan solusi konkret. Pasalnya, pelabuhan ini bukan sekadar infrastruktur biasa, melainkan nadi kehidupan masyarakat pesisir, termasuk anak-anak yang berjuang menggapai pendidikan.
Penulis : Tahan
Editor : Red
