Delta Kepri – Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang, diduga dengan sengaja menyimpan puluhan kendaraan angkutan sampah di gudang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet, Tanjungpinang, Senin kemarin lalu.
“Memang kendaraan ini kita simpan, karena biaya perawatannya lebih mahal dibanding membeli alat baru, seperti bensin contohnya, mending kita gudangkan, dan membeli yang baru,” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Kota Tanjungpinang, H. Almazuar Amal kepada para Awak Media.
Dia mengakui, hal ini juga merupakan keteledoran pihaknya dalam pembiaran kendaraan ini dan saya akan menegur staff penjagaan gudang tersebut.
“Iya, terimakasih telah memberitahu atau mengkritik kami. Kami mengaku bahwa ini keteledoran kami,” ucap Pak Wai sapaan akrab Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan KotaTanjungpinang.
Pantauan Para Awak Media, sebanyak 29 motor Viar, 20 gerobak sampah dan 12 tong sampah dibiarkan begitu saja tanpa dipergunakansebagaimana peran barang-barang tersebut dipergunakan.
Kaisar Pengangkut Sampah dan Gerobak Sampah yang dibiarkan begitu saja hingga alhasil barang tersebut berkarat dan berdebu serta sudah banyak sarang-sarang kumbang maupun laba-laba.
Dalam alasannya biaya perawatan tersebut lebih mahal, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang memilihuntuk membeli alat baru.
Hal itu, diduga adanya oknum permainan yang dapat merugikan negara. Seharusnya, sebelum pengadaan alat – alat tersebut, pihak dinas sudah memikirkan akan peralatan tersebut tidak terbengkelai dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. (Oppy)
