BINTAN, deltakepri.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bintan menggelar pelatihan khusus bagi 50 admin media sosial (medsos) resmi instansi pemerintah se-Kabupaten Bintan, Selasa (29/7/2025), di Ballroom Awandari Resort, Toapaya.
Para peserta merupakan perwakilan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan yang aktif mengelola akun media sosial instansi masing-masing.
Kegiatan ini digelar guna memperkuat kapasitas pengelolaan informasi publik di era digital.
Sekretaris Daerah Bintan, Ronny Kartika, dalam sambutannya menyampaikan bahwa para admin medsos saat ini telah menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Konten-konten kreatif sangat disukai masyarakat saat ini. Maka admin medsos harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, namun tetap menjaga etika sebagai aparatur pemerintah,” tegas Ronny.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran aktif admin dalam merespons berbagai komentar, kritik, dan saran dari masyarakat di media sosial.
“Tidak ada lagi sekat antara pemerintah dan masyarakat. Admin medsos harus mampu merespons cepat, karena informasi kini bersifat dua arah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Bintan, Didi Kurniadi menjelaskan bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama dua hari.
Peserta akan dibekali dengan berbagai materi seputar komunikasi publik, strategi pengelolaan medsos, literasi digital, hingga pemahaman hukum di ranah dunia maya.
“Admin medsos juga harus tahu bahwa aktivitas digital di platform medsos tetap tunduk pada aturan hukum. Literasi hukum menjadi bagian penting dari pelatihan ini,” ujarnya.
Diskominfo Bintan, kata Didi, berkomitmen untuk terus memberikan pembinaan dan pendampingan bagi para admin media sosial agar dapat menjadi komunikator yang aktif dan cakap dalam menyampaikan pesan pemerintah kepada publik secara profesional.
Penulis : Indra
Editor : Tahan