Deltakepri.co.id|Tanjungpinang – Sebagai bentuk apresiasi peran kader posyandu, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kota Tanjungpinang.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma didampingi ketua PKK Kota Tanjungpinang, Agung Wiradharma, di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Sabtu (19/11/2022).
Rahma mengatakan bahwa Posyandu adalah upaya fasilitas kesehatan yang sudah menyatu dalam kehidupan masyarakat.
Sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama dalam pembangunan kesehatan.
Kesehatan, pendidikan dan ekonomi merupakan tiga pilar yang sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia.
“Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan yang sudah menjadi milik masyarakat serta menyatu dalam kehidupan dan budaya masyarakat,” ucap Rahma.
Ditambahkannya, posyandu merupakan garda terdepan untuk meneruskan program kesehatan kepada masyarakat.
Posyandu, kata Rahma, adalah garda terdepan untuk meneruskan program kesehatan kepada masyarakat.
“Tentunya target yang didapatkan bagaimana penanganan awal tentang kesehatan kepada warganya, mengikat tali silaturrahmi antar warga, serta turut berkontribusi dalam menurunkan angka stunting, AKI, dan AKB,” katanya.
Terakhir, Rahma juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kader posyandu yang selalu semangat dalam menjalankan tugasnya.
“Semoga posyandu tetap ada di hati masyarakat dan terus berperan dalam mewujudkan masyarakat sehat yang madani,” pesannya.
“Harapan kita kedepan agar strata posyandu dapat lebih ditingkatkan hingga mencapai strata mandiri, tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak tidak hanya dari kesehatan tetapi dari sektor terkait lainnya,” harapnya.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pendatanganan komitmen bersama atau MoU dengan Tokoh Agama Kristen Protestan, Katolik dan Budha.
Tentang Penguatan Program Pembangunan Kelurga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) melalui pendampingan bagi remaja dan calon pengantin dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Tanjungpinang.
Serta penyerahan penghargaan kepada kelurahan yang berhasil menerapkan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.