TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Proses operasional debarkasi dan emabarkasi penumpang di Terminal pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang pada periode Nataru 2023 dan 2024 berjalan dengan baik dan lancar.
Atas keberhasilan itu, General Manager (GM) PT. Pelabuhan Indonesia Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang Darwis mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat.
“Terima kasih untuk CIQP dan Seluruh Instansi, perusahan pelayaran dan seluruh Stakeholder yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura dan pemerintah daerah serta penumpang atau pengguna jasa,” ucap Darwis, Jumat (9/2/2024).
“Perlu kita ketahui bersama Pelabuhan Sri Bintan Pura sudah menjadi salah satu pelabuhan terpadat skala nasional,” sambungnya.
Plh. Manager Operasi Raja Junjungan Nasution yang didampingi Staff Public Relation Pelindo Tanjungpinang RFH juga turut menyampaikan soal rekayasa perubahan jalur keluar, masuk atau Keberangkatan dan kedatangan penumpang yang berubah.
“Semua perubahan atas dasar hasil rapat kordinasi bersama seluruh instansi yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura. Ada di rapat koordinasi Nataru 2023-2024. Saat Itu dipimpin Kepala KSOP Kelas II Tanjungpinang,” ujar Nasution.
Dikatakannya juga, pada hari Senin lalu 5 Februari 2024 diadakan kembali rapat di Kantor KSOP Kelas II Tanjungpinang soal perubahan jalur atau flow masuk dan keluar penumpang di Terminal Sri Bintan Pura.
Rapat tersebut dihadiri CIQP, Bea Cukai, Imigrasi, KSOP, Karantina Kesehatan Pelabuhan, Kepolisian dan instansi terkait lainnya.
Dari hasil rapat tersebut, ungkap Nasution, disepakati rekayasa flow jalur masuk dan keluar pintu Terminal Pelabuhan Sri Bintan Pura sampai dengan tanggal 12 Februari tahun 2024.
Menurutnya, jika tidak ada halangan mulai 13 Februari 2024 Flow atau jalur masuk dan keluar penumpang kembali normal sesuai peruntukkannya.
“Penumpang yang berangkat dan datang luar negeri akan melalui jalur atau Flow Trestel Terminal Internasional dan untuk penumpang yang berangkat dan datang dalam negeri akan melalui jalur atau Flow Trestel Terminal Domestik,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi di hari-hari besar seperti, angkutan Lebaran Idul Fitri dan Nataru, akan dilakukan kembali rekayasa Flow atau jalur masuk dan keluar Penumpang lagi.
“Akan tetapi semua harus didasari kesepakatan Bersama melalui rapat koordinasi,” terang Nasution.
Selain itu hal yang sama juga disampaikan RFH. Ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang selalu mendukung menyampaikan informasi ke masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi ke rekan media, yang selalu mendukung dan menjadi penyampai Informasi yang mendidik dan terukur bagi seluruh kalangan,” ucap RFH PR Pelindo Tanjungpinang. (**)
