BINTAN, deltakepri.co.id – Komandan Kodim 0315/Tanjungpinang, Letkol Inf Abdul Hamid, menghadiri kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Bintan, di Ruang Rapat Bupati Bintan, Kamis (17/7/2025).
FGD yang diselenggarakan oleh Pemkab Bintan ini bertujuan merumuskan strategi antisipatif dan penanganan konflik sosial yang berpotensi muncul di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Bintan Roby Kurniawan, menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen dalam menjaga stabilitas sosial.
Menurutnya, keamanan dan kondusifitas wilayah merupakan fondasi utama dalam pembangunan daerah.
“Penanganan konflik sosial tidak bisa dilakukan secara parsial. Perlu sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan agar rencana aksi yang disusun responsif dan implementatif,” ujar Roby.
Senada dengan itu, Dandim 0315/Tanjungpinang menyampaikan bahwa Kabupaten Bintan memiliki sejumlah potensi kerawanan sosial yang harus diantisipasi secara sistematis.
“Stabilitas keamanan bukan semata tugas TNI dan Polri, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Sengketa lahan, ketimpangan ekonomi, pengaruh media sosial, hingga aktivitas ilegal seperti tambang dan narkoba menjadi sumber konflik yang perlu diwaspadai,” tegas Letkol Inf Abdul Hamid.
Ia juga menjelaskan bahwa TNI, khususnya Kodim 0315/Tanjungpinang, aktif melakukan deteksi dan cegah dini melalui kegiatan komunikasi sosial, pembinaan wilayah, serta patroli gabungan bersama Polres dan Satpol PP.
FGD ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, perwakilan organisasi masyarakat, tokoh adat, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Diharapkan, rencana aksi yang dirumuskan dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan stabilitas sosial yang berkelanjutan di Bintan.
Penulis : Indra
Editor : Red
