TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Kabar mengenai kebijakan penyesuaian tarif tiket Kapal Ferry Batam kini tengah menjadi polemik di masyarakat, Rabu (20/12/2023).
Kenaikan harga tiket itu pun diketahui mengacu pada Surat Edaran perubahan harga tiket rute Batam – Tanjungpinang dimulai 27 November 2023 dengan tarif sebesar Rp.80.500 per orang.
Mengetahui kabar tersebut, CEO & co-Founder PT Mitra Kasih Perkasa (MKP), Nicholas Anggada, langsung memberikan tanggapan.
Menurutnya, dari sisi Penyesuaian harga tiket Ferry Batam yang disesuaikan oleh BP Batam justru meningkatkan keamanan sekaligus kenyamanan para penumpangnya.
“Dengan perlindungan Jasa Raharja sekaligus memastikan data setiap penumpang tercatat secara valid oleh Agen Operator Pelayaran,” jelas Nicholas.
Nicholas menyebutkan, saat ini MKP merupakan technology company lokal yang pertama dan satu-satunya mendigitalkan ticketing pelabuhan penumpang di Indonesia.
“MKP E-Ticketing, adalah bagian dari MKP, yang mengimplementasikan Boarding Management System 100% di Pelabuhan Domestik Punggur, yang dikelola BUPnya, yakni BP Batam,” ujarnya.
Sebelum diberlakukannya e-ticketing, penumpang Ferry Batam membeli tiket tanpa mencantumkan nama dan data setiap penumpang.
Akibatnya, ketika terjadi laka pihak pelabuhan bahkan agen kapal kesulitan melaporkan data pencarian penumpang, atau data yang tidak Valid,
Berbagai aspek yang perlu diketahui, sambung Nicholas, terutama untuk Transportasi di Indonesia khususnya di Pelabuhan Laut Penumpang, Pass Pelabuhan Penumpang itu wajib di cover asuransi Jasaraharja secara objektif, yang terdapat pada manifest data penumpang sekaligus menjadi proteksi yang dibayar oleh penumpang.
“Yang jelas, single data, data real, tranparansi dan integrasi data yang bisa kami sajikan bersama operator pelayaran dan BUP BP Batam di Pelabuhan Telaga Punggur menjadi sasaran utamanya,” terangnya.
Diketahui pada tahun 2023, BP Batam melalui BUP Batam telah konsisten melakukan perbaikan secara massif mulai dari operasional hingga sistem ticketing di Pelabuhan Batam.
“Disana kami MKP hadir dan bekerjasama dengan operator pelayaran dan BUP Batam dalam rangka optimalisasi pelayanan kepelabuhanan khususnya pelayanan digitalisasi Tiket Ferry di Terminal Penumpang Pelabuhan Punggr Batam,” pungkasnya.
Disamping itu, Nicholas juga tidak lupa mengucapkan terimakasih ke seluruh pengguna jasa dan stake holder, yang telah menggunakan system E-ticketing MKP di Pelabuhan Punggur Batam.
“Ini menjadi referensi bagi kami dari waktu ke waktu untuk engoptimalkan agar menjadi lebih baik lagi dalam Pelayanan E-ticketing di Pelabuhan Punggur Batam,” tutupnya.
