HeadlineTanjungpinang

Imigrasi Gandeng Pers Awasi Orang Asing di Kepri

×

Imigrasi Gandeng Pers Awasi Orang Asing di Kepri

Sebarkan artikel ini
Kantor Imigrasi Tanjungpinang bersama insan pers menggelar coffee morning di Aula Kantor Imigrasi Tanjungpinang, Selasa (12/8/2025) pagi.F-Indra

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Kantor Imigrasi Tanjungpinang bersama insan pers menggelar coffee morning di Aula Kantor Imigrasi Tanjungpinang, Selasa (12/8/2025) pagi.

Acara tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) Kepulauan Riau (Kepri), Ujo Sujoto, serta Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpinang, Ben Yuda Karubaba.

Dalam kesempatan itu, Ujo memaparkan tentang pengawasan orang asing dari tingkat pusat hingga daerah melalui Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora).

“Tim Pora melibatkan seluruh instansi, mulai dari aparat penegak hukum hingga kepala dinas. Alhamdulillah di Kepri, Tim Pora sudah terbentuk mulai tingkat provinsi sampai kecamatan,” ujar Ujo.

Ujo menjelaskan, operasi Tim Pora terbagi menjadi dua mekanisme, yaitu Operasi Mandiri yang dilaksanakan oleh pihak imigrasi sendiri, dan Operasi Gabungan yang melibatkan unsur lain.

Untuk Operasi Mandiri, imigrasi mengandalkan dua hal: data administrasi sebagai dasar, serta check on the spot atau operasi lapangan berdasarkan informasi masyarakat.

“Kami perlu dukungan dari masyarakat. Jangan sungkan menginformasikan bila ada orang asing mencurigakan, kami akan cek langsung ke lapangan,” tambahnya.

Sementara itu, Operasi Gabungan dilakukan bersama aparat penegak hukum, termasuk Kanwil Bea Cukai Kepri dan Polairud Polda Kepri, dengan fokus pengawasan wilayah laut dan pintu masuk orang asing.

Terkait penindakan, Ujo mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan Operasi Wira Waspada pada 16 Juli 2025 terhadap investor yang tidak memenuhi kewajiban atau investor bodong.

“Hasilnya, di Tanjungpinang kami deportasi 15 orang, sedangkan di Batam puluhan orang kami deportasi dan blacklist. Operasi ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Ujo berharap seluruh lapisan masyarakat aktif membantu pengawasan, agar keberadaan orang asing di Indonesia memberikan manfaat dan tidak menimbulkan instabilitas.

“Kami tidak ingin ada instabilitas akibat keberadaan orang asing. Yang kita harapkan, mereka bermanfaat saat tinggal di Indonesia,” tutupnya.

Penulis: Indra
Tahan: Tahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *