TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, secara resmi mengukuhkan Hj. Dewi Kumalasari Ansar sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Provinsi Kepri dan melantik jajaran pengurus TP-PKK Kepri masa bakti 2025-2030.
Acara yang berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, pada Selasa (11/3/2025) ini, juga dirangkaikan dengan pelantikan Ketua TP-PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Kepri.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan, TP-PKK dan Posyandu memiliki peran strategis mendukung program nasional yang telah dirancang oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Hari ini kita semua berkomitmen untuk tegak lurus dalam mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden, yang merupakan penjabaran dari RPJMN,” ucapnya.
“Maka dalam setiap penyusunan RKPD di masing-masing tingkatan, kita harus fokus mensukseskan program ini,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga meminta agar TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu memahami Asta Cita secara mendalam agar implementasinya berjalan optimal.
Posyandu, sebagai garda terdepan sistem jaring pengaman sosial kesehatan, diharapkan mampu mendukung layanan kesehatan gratis yang menjadi prioritas pemerintah.
“Program makanan gizi gratis juga menjadi fokus utama karena memiliki dampak besar dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Saya yakin dengan komitmen dan kerja sama yang solid, PKK dan Posyandu di Kepri akan semakin berdaya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menegaskan bahwa PKK dan Posyandu akan bekerja selaras dengan visi-misi pembangunan nasional 2025-2029.
Untuk menyinkronkan RPJMN 2025-2029, TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu dapat mengacu pada Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2025.
“Program PKK dan Posyandu telah terakomodasi dalam tagging perencanaan melalui SIPD,” jelasnya.
Ia juga menekankan pengendalian, monitoring, dan evaluasi perencanaan agar program-program yang telah dirancang dapat berjalan berkelanjutan dengan dukungan anggaran yang memadai.
“Mari kita satukan langkah dan tingkatkan kerja sama agar program-program PKK dan Posyandu dapat berjalan optimal untuk kesejahteraan masyarakat,” tutup Dewi Ansar. (*)