TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah berupaya untuk melakukan perbaikan Pelantar Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, yang sudah mulai keropos.
Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengatakan, berdasarkan pantauan bersama jajaran OPD terkait, kawasan Pelantar Senggarang memang kondisinya sangat memprihatinkan.
Menurutnya, Pelantar tersebut sebelumnya dibangun melalui swadaya masyarakat setempat.
“Tiang penyangga sudah banyak yang lapuk, dan cukup membahayakan,” kata Hasan kemarin.
Hasan meminta, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menghitung, berapa biaya yang akan diperlukan, sehingga pelantar tersebut kembali normal dan bisa digunakan masyarakat secara nyaman.
“Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 2,2, miliar,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, untuk pembangunan ini perlu melakukan pembahasan yang lebih komprehensif, agar pembangunan bisa terealisasi.
Dia menambahkan, perbaikan pelantar sebagai fasilitas umum tersebut, memang harus menjadi prioritas pembangunan.
Karena jembatan ini merupakan jalur keluar masuk setiap hari warga Senggarang yang menggunakan transportasi laut menuju pasar Tanjungpinang serta ke Pulau Penyengat.
“Jika tak mampu APBD nanti akan kita coba usulkan melalui APBN, semoga bisa terealisasi,” imbuhnya.