BINTAN, deltakepri.co.id — Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang kembali menunjukkan komitmennya dalam program pembinaan kemandirian warga binaan melalui kegiatan pertanian.
Melalui program ini, warga binaan berhasil memanen berbagai jenis sayuran hasil budidaya mereka sendiri secara serentak.
Kegiatan panen ini menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional serta memberikan keterampilan praktis yang bermanfaat bagi para warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari proses pelatihan intensif yang telah diberikan kepada warga binaan terkait teknik bercocok tanam yang baik dan benar.
Setelah mendapatkan pelatihan, sambungnya, warga binaan diberi kesempatan untuk mengelola lahan secara langsung.
“Mereka menanam, merawat, hingga akhirnya memanen hasilnya sendiri. Ini menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi mereka,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).
Adapun jenis tanaman yang dibudidayakan meliputi kangkung, kacang panjang, sawi, hingga buah semangka.
Hasil panen tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal Lapas, tetapi juga direncanakan akan dipasarkan kepada masyarakat di luar sebagai bentuk kontribusi terhadap perekonomian lokal.
Program ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan bagi warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat, sekaligus memperkuat citra pemasyarakatan yang produktif dan bermanfaat. (*)