Delta Kepri – Bupati Kabupaten Natuna Abdul Hamid Rizal kembali mengambil sumpah pegawai dan melantik jabatan pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai, Senin (11/3) pagi.
Pelantikan dan pengambilan sumpah 36 ASN tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kabupaten Natuna nomor 48/BKPP/2019 tentang penyesuaian/infasshing dalam jabatan fungsional pengendali dampak lingkungan dilingkungan Pemkab Natuna tahun 2019.
Dalam sambutannya, Hamid Rizal menyampaikan penyegaran pada suatu jabatan penting dilakukan mengingat berbagai kondisi dan tuntutan pekerjaan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
Sebagai langkah pembinaan kepegawaian, Hamid Rizal mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pada prinsipnya adalah pelayan bagi pimpinan dan masyarakat, hendaknya harus selalu fokus dalam pelaksanaan tugas, dan amanah serta tidak menyalahgunakan wewenang yang dimiliki.
Dalam pelaksanaan tugas, Hamid Rizal juga menegaskan kepada seluruh pejabat dilingkungan Pemkab Natuna agar bersinergi dan menjabarkan secara benar Visi dan Misi Kepala Daerah melalui program kerjanya.
Karena hal ini penting dalam mewujudkan percepatan pembangunan daerah.
Selain itu, Hamid Rizal juga menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus selalu diemban dengan rasa tanggungjawab.
“Jika ada pejabat yang dirasa tidak mampu melaksanakan tugas atau menyimpang dari penjabaran Visi dan Misi pembangunan, maka akan dilakukan evaluasi untuk selanjutnya diambil keputusan pencopotan jabatan maupun mutasi ke jabatan baru,” jelas Hamid Rizal.
Adapaun jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 36 orang, terdiri dari fungsional 10 orang, jabatan pengawas 12 orang, jabatan administrator 7 orang, jabatan pimpinan tinggi pratama 7 orang. (**)
