Delta Kepri – Ina Isfahani (52) guru di Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah merasakan langsung manfaat menjadi peserta JKN-KIS. Ina menceritakan pengalamannya ketika sakit hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau.
“Pada awalnya saya menderita sakit di bagian perut yang sangat luar biasa hingga saya dilarikan di Rumah Sakit di Tarempa. Kemudian saya dirujuk ke RSUP Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau dan menjalani perawatan selama beberapa hari,” kata Ina mengawali ceritanya kepada tim Jamkesnews, Selasa, (10/11).
Setelah menjalani perawatan di RSUP, Ina bercerita tidak ada perbedaan pelayanan yang dia dapatkan, sekalipun dia berobat dengan menggunakan kartu JKN-KIS. Pelayanan yang dia dapatkan tidak dibeda-bedakan dengan pasien umum. Selama dirawat, Ina mendapatkan pelayanan prima dari dokter dan petugas Rumah Sakit hingga akhrinya Ina dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya.
“Luar biasa pelayanan yang saya dapatkan, walaupun saya pasien BPJS Kesehatan, tapi tidak dibeda-bedakan dengan pasien umum. Dan yang paling penting, selama saya dirawat di RSUP Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau tanpa mengeluarkan biaya 5 (lima) rupiah pun. Semua nya gratis, Alhamdulillah,” ungkapnya.
Ina berharap semoga pengalaman berharga yang telah dia dapatkan selama menjalani perawatan di Rumah Sakit ini bisa dirasakan juga oleh seluruh masyarakat yang menggunakan kartu JKN-KIS. Tak lupa Ina mengajak bagi masyarakat yang belum bergabung menjadi peserta JKN-KIS agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya.
“Program ini sangat bermanfaat. Saya pribadi sangat bersyukur sudah memiliki kartu JKN-KIS. Tidak terbayang bagaimana pengobatan saya jika tidak ada JKN-KIS. Tidak terbayang berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan. Semoga pengalaman yang berharga ini dapat dirasakan oleh masyarakat peserta JKN-KIS juga. Selama kita paham prosedur yang ada, Insya Allah tidak ada kendala,” lanjutnya.
Sekarang, Ina sudah bisa beraktifitas mengajar lagi seperti biasa. Tanpa ada keluhan sakit di perutnya. Ina kerap menceritakan pengalamannya berobat dengan JKN-KIS kepada sesama rekan guru ataupun orang tua siswa pada setiap pertemuan yang diadakan sekolah.
“Alhamdulilah sekarang sudah tidak ada keluhan lagi. Semoga program JKN-KIS ini tetap ada sampai seterusnya dan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya seperti saya,” tutupnya. (MS/OPPY).