Tanjungpinang – Gubernur Kepri Muhammad Sani membuka secara resmi Rapat Teknis Komite Sekolah Se-Kepri Tahun 2015. Rapat yang diikuti seluruh Komite Sekolah se-Kepulauan Riau ini dilaksanakan di Hotel Golden View Bengkong Batam, kemarin lalu.
Gubernur Kepri Muhammad Sani dalam pemaparannya menjelaskan, pembangunan apapun itu namanya seperti bidang pendidikan, membutuhkan peran serta masyarakat. Dan berbicara pendidikan, alhamdulilah meski Provinsi Kepri baru berumur 12 tahun, tetapi prestasi pendidikan di Kepri sudah cukup membanggakan dengan menempati 4 besar secara nasional. Tingkat Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kepri juga terus mengalami kenaikan yang positif setiap tahunnya.
Muhammad Sani juga menjelaskan, pendidikan adalah modal yang sangat penting. Ada beberapa hal yang harus terus dikembangkan dalam pendidikan di Kepri, yakni pendidikan budi pekerti atau karakter,Ini yang harus diimplementasikan. Dan ini peran yang juga harus diberikan komite sekolah, pinta Sani. Selanjutnya yang harus dilakukan dalam pengembangan pendidikan yakni mendidik anak-anak untuk bisa mendidik diri sendiri. Karena mendidik diri sendiri membiasakan anak-anak untuk berpikir kreatif dan positif. Gubernur selanjutnya membuka secara resmi Rapat Teknis Komite Sekolah Se-Kepri. Untuk kemudian menyumbang sebuah lagu yang berjudul Kucari Jalan Terbaik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa dalam sambutannya menjelaskan, kalau rapat teknis yang kita laksanakan ini merupakan yang pertama kali digelar. Diharapkan dari rapat ini akan dihasilkan keputusan yang bisa membantu meningkatkan mutu pendidikan, utamanya di Kepri. Komite sekolah merupakan mitra yang sangat penting bagi kelangsungan kemajuan pendidikan, jelas Yatim Mustafa seraya menjelaskan kalau peserta yang ikut pada kegiatan kali ini sebanyak 420 orang. Diharapkan dari kegiatan ini lanjut Yatim, akan dihasilkan sinergi antara pihak sekolah, mejelis guru dan perwakilan siswa dari komite sekolah itu sendiri. Selain menggelar rapat teknis bagi komite sekolah, juga digelar rapat bimbingan khusus bagi tenaga guru khususnya tenaga pengajar SMP. Rapat teknis sendiri akan berlangsung selama 2 hari dan berakhir pada tanggal 20 Mei 2015. (DK)