Uncategorized

Gubernur Ansar: Bulan Ini Vaksin Bumil dan Remaja Usia 12-17 Mulai Digunakan

×

Gubernur Ansar: Bulan Ini Vaksin Bumil dan Remaja Usia 12-17 Mulai Digunakan

Sebarkan artikel ini

Delta Kepri – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad memimpin rapat melalui video conference guna memformulasikan persiapan awal pelaksanaan vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui serta anak usia 12 – 17 tahun, Selasa (30/6) di Gedung Daerah Tanjungpinang.

“Tujuan kita rapat ini agar dapat langsung melaksanakannya setelah segala persiapan teknis sudah selesai,” kata Gubernur Ansar.

Ansar mengatakan, agar selambat-lambatnya dalam dua hari kedepan OPD terkait sudah selesai melakukan pendataan, selanjutnya rasionalisasi jumlah vaksinator yang akan dilakukan.

Pasalnya, sesuai data yang ada, jumlah penduduk di Kepri dengan usia 12 sampai 18 tahun sebanyak 227.664 orang, dengan rincian 117.663 orang laki-laki dan 110.001 orang perempuan.

“Nantinya Vaksin yang digunakan jenis Sinovac, kemudian sasaran awal kita adalah anak sekolah yang berada dalam usia tersebut. Makanya perlu adanya  pemetaan dari dinas pendidikan dari seluruh kabupaten dan kota, serta Kanwil Kemenag yang membawahi madrasah,” jelasnya.

Begitu juga, lanjut Gubernur, pemetaan ibu hamil dan menyusui oleh dinas kesehatan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya. Vaksinasi ini juga akan dimulai pada 5 Juli 2021 yang akan datang di sekolah saat melakukan kunker ke Kabupaten Natuna. Gubernur yakin jika efektif, pelaksanaan vaksinasi anak sekolah akan tuntas dalam 20 hari.

Dengan vaksinasi ini, Gubernur  berharap tidak sampai mengganggu proses vaksinasi bagi masyarakat umum yang saat ini masih berjalan, dan screening betul-betul dilakukan secara ketat terhadap ibu hamil dan menyusui sebelum dilakukan vaksinasi.

Sementara itu, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN dr. Eni Gustina menyampaikan, latar belakang dilaksanakannya vaksinasi ini adalah kasus kematian ibu dan bayi yang meningkat akibat fokus rumah sakit terhadap covid-19.  Serta jumlah dokter spesialia obsgyn yang meninggal akibat covid19 menempati urutan kedua berdasarkan profesi kedokteran.

“Belakangan ini, ternyata terdapat satu anak yang terpapar dari 8 kasus terkonfirmasi positif covid19  dengan 50 persen diantaranya meninggal dunia” ungkapnya.

Hadir dalam rapat secara virtual kali ini Wakil Gubernur Kepri Hj. Marlin Agustina,  Sekdaprov Kepri Ir. Lamidi,  Sekdakab dari Kabupaten dan kota se Kepri, Dinkes  dan Diadik kabupaten kota se Kepri, Kepala Perwakilan BKKBN Kepri, dan Komda KIPI Kepri.

Sedangkan yang hadir  secara langsung tampak Staf Khusus Gubernur Suyono dan Sarafudin Aluan, Kadinkes Kepri M. Bisri, Kadisdik Kepri M. Dali, Kadis PMD Dukcapil Sardison, Kadis P3AP2KB Misni, Plt. Karo Pemerintahan M. Darwin, Plt. Karo Humprohub Hasan, dan Wakahar Satgas Covid19 Tjetjep Yudiana. (Ron)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *