TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza menerima kunjungan kerja dari perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta dan Konsulat AS di Medan, Kamis (12/6/2025), di Kantor Wali Kota Tanjungpinang.
Kunjungan ini dipimpin oleh Ruth Goode, Direktur Regional English Language Office (RELO) Kedubes AS Jakarta, didampingi Rachma Jaurinata, Public Engagement Assistant Konsulat AS Medan, serta Dian Safitri, Cultural Affairs Specialist Kedubes AS Jakarta.
Pertemuan ini membahas potensi kerja sama di bidang pendidikan, khususnya penguatan pengajaran Bahasa Inggris serta akses pendidikan tinggi melalui program Education USA.
“Kami datang untuk membangun koneksi, memperkenalkan program-program pendidikan Bahasa Inggris, dan membuka peluang kolaborasi ke depannya,” kata Ruth Goode dalam pertemuan tersebut.
RELO diketahui telah menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah pusat seperti IPDN, DPR RI, BSSN, Kemendikbudristek, dan Kementerian Agama.
Di Tanjungpinang, program ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), tidak hanya di bidang pendidikan, tetapi juga sektor pelayanan publik.
Dian Safitri menambahkan bahwa pemerintah daerah yang menjalin kerja sama akan difasilitasi dengan tenaga pengajar asal Amerika Serikat secara gratis.
“Bapak Wali Kota sangat terbuka dan menyambut baik program-program kami. Tentu ke depan kami akan terus menjalin komunikasi intensif dengan Pemko Tanjungpinang,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyambut baik dan menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti kerja sama tersebut.
Menurutnya, pelatihan Bahasa Inggris akan berdampak besar terhadap peningkatan kompetensi pelajar, guru, serta aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai humas dan protokol.
“Program ini sangat positif. Bisa membantu anak-anak kita yang bercita-cita melanjutkan studi ke Amerika Serikat, dan mendukung pegawai pemerintah dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka,” ungkap Lis.
Lis juga menyoroti bahwa program tersebut tak hanya menyasar sekolah umum, tetapi juga madrasah dan pesantren.
Ia menyebut program yang ditawarkan bersifat gratis dan akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan.
“Kita mengedepankan manfaat langsung untuk putra-putri kita. Bila tak memungkinkan secara tatap muka, mereka juga menyiapkan sistem pembelajaran daring,” jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya kemampuan Bahasa Inggris dalam menghadapi persaingan global, mengingat posisi strategis Tanjungpinang yang berbatasan langsung dengan Singapura.
“Bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan global. Ini adalah peluang yang harus kita tangkap agar generasi muda kita bisa bersaing secara internasional,” tutup Lis.
Di akhir pertemuan, Ruth Goode menyerahkan sejumlah buku pembelajaran Bahasa Inggris sebagai dukungan awal dari Kedubes AS kepada Pemko Tanjungpinang. (DK)
