Tanjungpinang

Geliat UMKM di Bazar Kampung Ramadan, Wakil Wali Kota: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga

×

Geliat UMKM di Bazar Kampung Ramadan, Wakil Wali Kota: Stabilitas Ekonomi Harus Dijaga

Sebarkan artikel ini
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza saat menyampaikan arahan di area Bazar, Sabtu (15/3/2025)/f-dk

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Bazar Kampung Ramadan yang rutin digelar setiap tahun di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, kembali hadir untuk memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas Operasi Berbenah ini diikuti oleh sekitar 150 stand dari berbagai sektor kebutuhan masyarakat.

Meskipun jumlahnya menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 300 stand, penyelenggaraan tahun ini tetap dinilai sukses.

“Memang jumlahnya berkurang dibanding tahun lalu, tapi cukup bagus karena UMKM kita berkembang. Tidak hanya di pusat kota, tapi juga merata hingga ke Batu Sepuluh, Pamedan, sampai Tepi Laut,” ujar Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, pada Sabtu (15/3/2025).

Ia menambahkan, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.

Dari hasil interaksi dengan para pelaku UMKM, pendapatan mereka selama bazar cukup menjanjikan.

“Kita doakan selama bulan Ramadan ini, UMKM bisa mendapatkan kontribusi pendapatan yang lebih baik lagi,” tambahnya.

UMKM, Tulang Punggung Ekonomi Tanjungpinang

Meski pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang secara angka belum signifikan, Raja Ariza menegaskan pentingnya pemerataan kesempatan ekonomi bagi seluruh masyarakat.

“Kita memang tidak punya banyak perusahaan besar di Tanjungpinang. Tapi dengan jumlah aparatur sipil negara, termasuk TNI dan Polri, yang hampir mencapai 20 ribu orang, itu sangat membantu perputaran ekonomi, apalagi di bulan Ramadan,” jelasnya.

Selain itu, bazar kuliner yang tersebar di berbagai titik di Tanjungpinang turut memperkuat perekonomian masyarakat. Lalu lintas yang padat di sekitar lokasi-lokasi bazar menunjukkan tingginya antusiasme warga.

“Sejak zaman pandemi COVID-19, UMKM terbukti menjadi penyelamat perekonomian kita. Pemerintah akan terus mendukung melalui pelatihan, pembinaan, dan bantuan modal,” tambahnya.

Namun, ia juga mengakui bahwa tantangan ke depan cukup besar, terutama karena pendapatan daerah dari APBD Kota Tanjungpinang yang menurun.

Oleh karena itu, pemerintah akan fokus pada program-program prioritas guna mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kita akan terus melakukan upaya prioritas dalam program-program untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *