BATAM, deltakepri.co.id – Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, secara resmi membuka kegiatan Kepri Creative Explore 2025 di Park Avenue Mall, Kota Batam, Sabtu (31/5/2025).
Acara ini merupakan program penguatan ekosistem ekonomi kreatif dan UMKM yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kepri selama dua hari, 31 Mei hingga 1 Juni 2025.
Kegiatan meriah ini diisi dengan berbagai aktivitas seperti bazar ekonomi kreatif, parade pakaian tradisional, pertunjukan musik band, serta joget dangkong yang menjadi daya tarik budaya lokal.
Dalam sambutannya, Wagub Nyanyang menegaskan pentingnya ekonomi kreatif sebagai penopang utama sektor pariwisata.
Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Kepri akan semakin cepat jika ekosistem ekonomi kreatif dikembangkan secara menyeluruh.
Meski belum sepenuhnya pulih seperti sebelum COVID-19, saat ini pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif Kepri mulai meningkat.
“Kami terus berupaya mempercepat penyebaran pembangunan pariwisata agar tidak hanya terpusat di Batam dan Tanjungpinang,” ujar Nyanyang.
Ia menambahkan bahwa pemerataan pembangunan ekonomi kreatif juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yakni mewujudkan keadilan dan pertumbuhan ekonomi nasional yang merata dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, menjelaskan bahwa Kepri Creative Explore merupakan bagian dari upaya kolaboratif untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif.
Ia menyoroti pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam pembinaan, pendataan, pemasaran, dan pengawasan sektor ini.
“Kegiatan ini mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, termasuk penguatan sektor ekonomi maritim berbasis potensi lokal,” jelas Hasan.
Pada kesempatan itu, Wagub Nyanyang juga menyerahkan 40 sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada pelaku industri ekonomi kreatif Kepri.
Penyerahan ini diapresiasi sebagai bentuk dukungan nyata kepada pelaku UMKM dan kreator lokal agar memiliki perlindungan hukum atas karya mereka.
Acara ini diikuti oleh 170 pelaku industri ekonomi kreatif dari Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan komunitas kreatif lainnya.
Tak hanya itu, sejumlah lembaga pendidikan juga turut meramaikan dengan memamerkan inovasi, seperti robotik dari Institut Teknologi Batam, industri game dari Universitas Universal, dan video animasi dari Nongsa Digital Park.
Wagub juga menyampaikan terima kasih kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri atas peran aktifnya dalam memfasilitasi pengurusan HKI di daerah. (DK)