DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Perencanaan yang transparan menjadi tolak ukur pembangunan daerah. Untuk itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan dapat lebih kreatif untuk percepatan pencapaian pembangunan.
Pemulihan disektor ekonomi dalam penyusunan rencana kerja (renja), menurut Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy, harus sesuai dengan visi-misi kepala daerah.
“Khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang aktual serta mampu mengidentifikasi isu-isu lainnya untuk daerah di tahun 2022,” ujarnya seperti dirilis Delta Kepri, saat pembukaan acara kegiatan Forum SKPD tahun 2021 diruang rapat kantor Bappeda Lingga, Kamis (24/6/2021).
Sementara itu, tenaga ahli Rencana Strategis (Renstra) dari Universitas Diponegoro Semarang, Gunarto mengemukakan hal sependapat.
Ia mengatakan, dalam menyusun renja setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus memuat kebijakan, program dan kegiatan setiap pembangunan daerah.
Agar, kata dia, hasil aspirasi yang telah ditampung dari masyarakat dapat sejalan dengan pelaksanaan kegiatan renja yang telah disusun.
“Untuk itu, pentingnya dilakukan rembuk pagi ini tujuannya agar sesuai dengan perencanaan dan program yang nanti bisa sesuai dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Lingga,” tandas Gunarto.
Dalam acara Forum SKPD penyusunan Restra Kabupaten Lingga tahun 2021-2026 itu, juga turut dihadiri sejumlah pejabat dan pimpinan OPD maupun camat se-Kabupaten Lingga.