Bintan

Dua Hari Sebut Umurnya Tak Lama Lagi, Afrizal Ditemukan G4ntung Dir1

×

Dua Hari Sebut Umurnya Tak Lama Lagi, Afrizal Ditemukan G4ntung Dir1

Sebarkan artikel ini
Warga Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, digemparkan oleh penemuan seorang pria dalam kondisi tergantung di sebuah rumah kosong, Jumat (16/5/2025)/f-dk

BINTAN, deltakepri.co.id – Warga Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, digemparkan oleh penemuan seorang pria dalam kondisi tergantung di sebuah rumah kosong, Jumat (16/5/2025) pagi.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Ketua RT 003 RW 002, Wahyudiono, usai menerima laporan dari ibu korban, Rapian, sekitar pukul 06.00 WIB. Korban diketahui bernama Afrizal (28), warga Jl. Nusantara Km.18, Kampung Bangun Rejo.

Menurut penuturan Rapian, anaknya tidak pulang sejak malam sebelumnya. Ia mulai merasa khawatir setelah Afrizal sempat mengutarakan niat tak biasa dua hari sebelumnya, menyebut bahwa umurnya “tidak akan lama lagi” dan berniat pergi ke sebuah rumah kosong di dekat tempat tinggal mereka.

Kecurigaan sang ibu membawanya menyusuri lokasi yang dimaksud, sekitar 100 meter dari rumah. Di rumah kosong tersebut, ia menemukan Afrizal telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung.

Rapian lantas menghubungi Ketua RT, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Gunung Lengkuas, lalu diteruskan ke Polsek Bintan Timur.

Kapolsek Bintan Timur melalui Kanit Reskrim Ipda Daeng Salamun menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan medis luar menemukan bekas jeratan di leher korban dan tidak terdapat tanda-tanda kekerasan fisik lainnya.

“Pihak medis juga mencatat adanya pendarahan di bagian anus yang diduga akibat penyakit ambeien. Perkiraan waktu kematian berkisar 8 hingga 12 jam sebelum pemeriksaan dilakukan,” jelasnya.

Pihak keluarga korban menolak dilakukannya autopsi dan menyatakan peristiwa ini sebagai musibah. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *