Bintan

Dua Desa di Kecamatan Tambelan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek

×

Dua Desa di Kecamatan Tambelan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Arus Pendek

Sebarkan artikel ini
Dua desa di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan ludes terbakar diduga akibat arus pendek, 52 jiwa mengungsi di rumah kerabat, Sabtu (29/07/2023).F-Istimewa

Bintan, deltakepri.co.id – Dua Desa di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan ludes terbakar hingga menyebabkan sejumlah rumah warga sekitar harus kehilangan tempat tinggalnya, Sabtu (29/07)

Dua desa yang ludes terbakar yakni Desa kampung hilir dan desa kampung Melayu yang kejadian tersebut terjadi sore tadi pukul 15.00 wib.

Camat Tekan Baharuddin Ngabalin mengatakan kejadian tersebut terjadi sore tadi yang mana Dua Desa menjadi sasaran amukan api.

“Kebakaran terjadi berawal dari salah satu rumah warga Kampung Hilir RT 01, RW 01 yang terbuat dari kayu yang terbakar lantaran angin kencang api teris merambat hingga kerumah warga lainnya” jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.

Dari kejadian tersebut, belasan rumah yang ditinggali puluhan warga hangus terbakar dan dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Tidak ada korban jiwa semua warga selamat hanya rumah warga Dua desa ludes dilahap api” katanya.

Diektahui, 11 rumah yang terbakar. 9 rumah diantaranya di Desa Kampung Hilir dan 2 rumah lagi di Desa Kampung Melayu kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bintan, Ramlah mengatakan dari kejadian tersebut dugaan akibat arus pendek dan untuk para korban yang kehilangan rumah saat ini ada 52 jiwa harus mengungsi

“11 rumah itu terbakar. Untuk penyebabnya diduga karena konsleting arus listrik,” kata Ramlah.

Informasi yang diterima, rumah yang terbakar akibat konsleting arus listrik itu di Desa Kampung Hilir. Lalu api membesar dikarenakan angin kencang serta posisi rumah saling berdekatan api dengan mudah menyambar rumah lainnya.

“Rumah disana berdekatan kemudian juga banyak berbahan kayu. Sehingga api dengan mudah menjalar,” katanya.

Rumah yang terbakar, lanjut Ramlah, dihuni oleh 16 KK yang terdiri dari 52 jiwa. Diantaranya Budi (2 KK/6 jiwa), Abu Thalib (2 KK/5 jiwa), Ruslan (2 KK/7 jiwa), Hairuman (1 KK/5 jiwa), Benny Murdani (1 KK/3 jiwa), B.lekat (2 KK/6 jiwa).

Berikutnya Efendi Abulah (1 KK/3 jiwa), Enggo (1 KK/2 jiwa), Alex Kandi (2 KK/5 jiwa), Mawardi (1 KK/5 jiwa), dan Syahrudin (1 KK/5 jiwa).

“Rumah warga habis terbakar sehingg mereka semua mengungsi di rumah kerabatnya,” jelasnya.

Tim BPBD Bintan telah melakukan Rapid Asessment diantaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.

“Dari pihak desa, kelurahan, kcamatan serta masyarakat telah melaksanakan gotong royong dan juga membantu evakuasi,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *