HeadlineKepriTanjungpinang

Distribusi Air Bersih Tersendat, Wagub Nyanyang Sidak ke Waduk Sei Pulai

×

Distribusi Air Bersih Tersendat, Wagub Nyanyang Sidak ke Waduk Sei Pulai

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harris Pratamura, Selasa (22/4/2025) sore, meninjau Waduk Sungai Pulai, Tanjungpinang, mengetahui kondisi distribusi air bersih PDAM kepada masyarakat.F-DK

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Harris Pratamura, meninjau Waduk Sungai Pulai, Tanjungpinang, pada Selasa (22/4/2025) sore.

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kondisi distribusi air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Kepri berjalan optimal dan merespon keluhan masyarakat.

“Warga ada yang mengeluh tidak lancarnya aliran PDAM. Ada yang mengeluh tersendat-sendat, dan kadang-kadang mati. Makanya kami datang ke sini untuk mengetahui pasti apa yang menjadi kendala,” ungkap Nyanyang saat di lokasi.

Dalam kunjungannya, Nyanyang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kepri Hasan S.Sos dan Plt Kadis Tenaga Kerja Jhon Barus.

Rombongan meninjau langsung debit air di Waduk Sei Pulai, fasilitas penampungan, hingga instalasi pengolahan air atau Water Treatment Plant (WTP) yang dikelola oleh PDAM Tirta Kepri.

Nyanyang menegaskan bahwa ketersediaan air bersih dari tiga waduk utama di Pulau Bintan, yaitu Waduk Sei Pulai, Waduk Gesek, dan Waduk Kawal, masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kota Tanjungpinang.

“Waduk Sei Pulai saja saat ini mampu menghasilkan 185 liter per detik atau sekitar 666 meter kubik per jam,” jelasnya.

Ia juga akan berkoordinasi dengan Direktur PDAM Tirta Kepri dan Dinas PUPP Bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk memastikan tidak ada kendala dalam proses distribusi air ke pelanggan.

Lebih lanjut, Wagub menyoroti persoalan jaringan pipa yang usianya sudah mencapai 53 tahun, yang dinilai menjadi salah satu penyebab tidak maksimalnya distribusi air bersih.

“Artinya air yang didistribusikan tidak sebanding dengan debit air yang dihasilkan. Ini yang menjadi salah satu sebab air yang sampai ke pelanggan tidak bisa maksimal,” katanya.

WTP yang ada juga dinilai mengalami korosi dan perlu menjadi perhatian. Pemerintah Provinsi Kepri akan mendorong adanya dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR untuk revitalisasi jaringan pipa PDAM.

Nyanyang menegaskan bahwa revitalisasi ini menjadi prioritas guna meningkatkan debit dan kelancaran distribusi air bersih kepada masyarakat, termasuk dari Waduk Sei Pulai, Gesek, dan Kawal.

“Semoga bisa meningkat menjadi 300 liter per detik,” harapnya.

Saat ini, PDAM Tirta Kepri melayani sekitar 21 ribu pelanggan di Kota Tanjungpinang, dengan tambahan sekitar 6 ribu rumah tangga yang belum memiliki akses jaringan air bersih. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *