KepriTanjungpinang

Dinsos Kepri Sosialisasi Penanganan Bencana Bagi Kelompok Rentan

×

Dinsos Kepri Sosialisasi Penanganan Bencana Bagi Kelompok Rentan

Sebarkan artikel ini
Dinsos Kepri Sosialisasi penanganan bencana, kelompok rentan, di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kamis (2/11/2023)

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri gelar sosialisasi penanganan bencana, bagi kelompok rentan, di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kamis (2/11/2023).

“Pesertanya sekitar 80 orang. Ada lanjut usia (lansia), ibu hamil, disabilitas dan forum anak, Dinas Sosial Bintan serta pihak kelurahan,” ucap Ketua Pelaksana Kegiatan, Hanizar.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan wadah Dinsos Kepri, dalam memberikan pengetahuan kepada kelompok rentan, tentang resiko serta bahaya terjadinya bencana.

“Bencana di Bintan yang sering terjadi angin puting beliung dan banjir,” kata Hanizar selaku Kabid Perlindungan Korban Bencana Dinsos Kepri.

Sementara itu, Sekretaris Dinsos Kepri Yeni Ardianti menambahkan, pihaknya pertama kali melakukan kegiatan kebencanaan itu di Bintan. Selain itu, Kota Batam dan Tanjungpinang, juga cukup tinggi terjadinya bencana alam.

“Sehingga, sosialisasi penanganan bencana penting bagi kelompok rentan untuk diketahui sebagai langkah-langkah mitigasi kebencanaan,” ucap Yeni.

Ia juga menilai, bahwa kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, anak-anak sering menjadi korban saat terjadinya bencana seperti banjir, angin puting beliung maupun longsor.

“Kelompok ini ada keterbatasan tenaga dan waktu serta mempunyai resiko tinggi, sehingga tim penyelamat seperti Tagana harus cepat melakukan evakuasi dan pertolongan,” terangnya.

Atas kondisi itu, Dinsos Kepri memberikan perhatian khusus terhadap kelompok rentan, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan sebelum terjadinya bencana di lingkungan masyarakat.

“Misalnya, ketika terjadi bencana, maka ada trauma bagi kelompok rentan. Dinsos Kepri melalui Tagana akan memberikan pelayanan psikososial kepada korban bencana,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *