Delta Kepri – Dilatarbelakangi pentingnya fungsi dan peranan seorang Pengelola Arsip, maka Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bintan mengadakan Bimbingan Teknis terhadap 76 orang Pengelola Arsip se Kabupaten Bintan di Hotel Hermes Agro Km 25. Kamis (06/04) dini hari tadi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bintan Edi Pribadi, SE MM dalam laporannya bahwa kegiatan Bimbingan Tekhnis ini merupakan salah satu tugas dari fungsi pokok lembaga kearsipan yang meliputi fungsi layanan dan juga fungsi pembinaan.
“Sebanyak 76 Pengelola Kearsipan dari seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) se Kabupaten Bintan kita berikan bimbingan agar lebih memahami terkait penyusunan serta pembinaan kearsipan. Dimana kita juga menghadirkan seorang narasumber berkompeten dibidangnya yaitu Ibu Sri Martini dari Arsip Nasional RI,” ujar Edi sembari memperkenalkan narasumber.
Menurutnya, Bimbingan Tekhnis ini bisa memberikan manfaat akan arti pentingnya peranan dan fungsi seorang pengelola arsip. Dimana peranan dan fungsi seorang pengelola Arsip tidak kalah penting dengan pengelola lainnya seperti PPTK.
Dirinya juga menegaskan bahwa arsip merupakan sebuah dokumen yang bisa merekam dan menjadi alat bukti otentik terutama bila suatu saat terjadi masalah hukum. Maka untuk itu sebaiknya arsip harus dikelola dengan sebaik mungkin, dan bilamana perlu seorang pejabat yang mengelola arsip sebaiknya juga diberikan tunjangan, agar bisa dijadikan motivasi untuk lebih serius dalam menangani kearsipan .
“Kegiatan ini juga merupakan tahapan pembinaan kearsipan kesemua pengelola kearsipan se Kabupaten Bintan. Rangkaian kegiatan ini juga akan terus dilaksanakan secara continue oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bintan. Kegiatan bimbingan teknis ini juga tak kalah penting meliputi penyusunan arsip, dengan cara pembinaan arsip, dari arsip in aktip di unit pengelola ke unit pengarsipan,” papar Edi.
Sementara itu, Plt Sekda Kabupaten Bintan Drs Adi Prihantara, MM yang mewakili Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa hal ini juga sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan yang baik dan bersih serta meningkatkan kualitas pelayanan Publik tentang tatakelola kearsipan dalam suatu sistem penyelenggaraan yang komprehensip dan terpadu.
“Kearsipan menjadi salah satu sentral dalam membangun peradaban manusia. Kita tahu akan sejarah bangsa berdasarkan arsip yang tersimpan. Selain itu, tujuannya tentu membangun dan menciptakan suatu tatakelola Pemerintahan yang bersih, dengan membangun birokrasi yang baik, efisien, efektif, produktif, transparan dan tertib administrasi serta akuntable,” jelas Adri Prihantara.
Dirinya juga menambahkan, bahwa unsur pendukung dalam upaya mengangkat tata kelola Pemerintahan yang baik diberbagai bidang perlu sumberdaya manusia yang benar-benar mampu mengatur, menyimpan, merawat dan menyediakan informasi yang tepat, cepat dan benar.
Dikatakannya, ia berharap melalui bimbingan tekhnis management kearsipan yang baik, tentunya cukup penting berfungsi sebagai alat bantu bahan evaluasi sebelum mengambil keputusan.
“Terlebih bagi sistem pemerintah daerah yang baik, untuk memenuhi ekspetasi kritis masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah yang tranparansi dan berakuntabilitas. Maka kita semua tentu sepakat, bahwa salah satu sumber informasi penting dalam menunjang tata kelola management adalah arsip. Terbukti sebagai fungsi rekaman dari seluruh aktifitas pemerintahan, selain itu arsip juga berfungsi sebagai ingatan atau alat bantu pengambil keputusan dan evaluasi sekaligus bukti eksistensi kegiatan,” katanya. (Oppy)
