DELTAKEPRI,- Dinas kesehatan kota Tanjungpinang memastikan kota Tanjungpinang bebas dari penyakit menular yang disebabkan oleh virus ganas yang dikenal Polio, Kamis (17/12).
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam mengatakan, hampir 95 persen warga Tanjungpinang rata-rata sudah divaksin antipolio khususnya pada anak-anak yang diminta melakukan imunisasi tepat pada jadwalnya.
Sementara itu 5 persen lainya warga pendatang yang diharapkan Rustam dapat memeriksakan anak-anaknya jika belum mendapatkan vaksin antipolio segera mendatangi puskesmas terdekat.
Ditahun 2016 mendatang pula rencanya Dinkes Tanjungpinang akan menarik Vaksin TOPV dan akan digantikanya dengan Vaksin BOPV dimana vaksin BOPV hanya digunakan beberapa bulan hingga akhirnya natik semua vaksin antipolio pada bulan Juni 2016 mendatang dengan sistem suntik yang dikenal Vaksin Inactivatet Polio Vaecines (IVV).
” Dengan adanya Vaksin IVV diyakini dapat menggantikan vaksin sebelumnya dan dapat melemahkan segala macam bentuk virus ganas yang menyerang anak-anak,” terangnya.
Kedepan pula, setiap anak berusia 0-59 bulan wajib mendapatkan vaksin antipolio, dengan cara para orang tua dapat membawa ankanya pada puskesmas terdekat, posiandu, rumah sakit, dokter persalinan umum, bidan praktek umum, dan lainya.
” 2016 seluruh bidan dibawah naungan dinas kesehatan wajib melakukan jeput bola kerumah warga yang memiliki anak usia 0-59 bulan dan memastikan si-anak sudah mendapatkan vaksin antipolio,”katanya. (Agus)