Tanjungpinang

Diikuti Ratusan Peserta, Kominfo RI Gelar Literasi Millenial di Tanjungpinang

×

Diikuti Ratusan Peserta, Kominfo RI Gelar Literasi Millenial di Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini
Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia (RI) gelar gali ilmu X aksi milenial, kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dompak Wan seri Beni, Sabtu (14/10/2023).

Tanjungpinang, deltakepri.co.id – Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Republik Indonesia (RI) gelar gali ilmu X aksi milenial, di Aula Dompak Wan Seri Beni, Kota Tanjungpinang, Sabtu (14/10/2023).

Dalam kegiatan tersebut Dua Narasumber hadir diantaranya Ketua Milenial Kepri Selly Febrilia Mayora, dan Adry Danu dari CEO Leet Media.

Ketua milenial Kepri Selly Febrilia Mayora menyampaikan tentang makin canggihnya dunia digital hingga memiliki empat pilar yakni digital skil, digital culture, digital etiche, dan digital security.

“Ada nilai positif penggunaan internet dan sosial media ialah mengakses informasi dan belajar pengetahuan, jual beli online, pembayaran digital, serta pembelajaran dan meeting jarak jauh,” jelas Selly.

Lebih lanjut, dikatakan Selly, Selain menyampaikan tentang informasi positif penggunaan internet dan sosial media juga mengetahui banyaknya komunitas sehingga masyarakat makin melek dan tentunya makin paham dengan dunia digital.

Data yang dimiliki, khususnya Kepulauan Riau banyaknya pengguna media sosial begitu juga dengan netizen yang juga makin banyak dan Kepri berada di tingkat ketiga ramah netizen.

“Artinya kalau kita lihat secara data, kebanyakan pengguna media sosial di Provinsi Kepri ialah Milenial, jika kita dilihat dari data milenial hari ini termasuk yang ramah dan bijak di media sosial,” tambahnya

Smentara itu, Staf Ahli gubernur bidang pemerintahan dan hukum Kepi, sardison mengatakan Kepri ini indeks aktifasi literasi membaca 54,76 Persen di samping itu indeks pembangunan literasi masyarakat 72,87 persen untuk daerah kepulauan ini sudah di atas rata-rata.

“indeks kegemaran membaca masyarakat indonesia tahun 2022 baru 62,02 persen memang kita kalah dengan luar negeri seperti Singapura”. terangnya.

Disisi lain, ementara Adry Danu CEO Leet Media mengungkapkan berdasarkan outlook ekonomi kreatif Opsi tahun 2020, Sektor ekonomi kreatif berkontribusi sebesar 1,1 Triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan melibatkan sekitar 17 Juta pekerja.

“Potensi ekonomi digital sangat besar, jumlah pengguna internet yang tinggi menciptakan pangsa pasar yang besar untuk berbagai produk dan layanan digital, dan yang paling penting masyarakat harus dapat memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk pemasaran,” ungkapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *