BATAM, deltakepri.co.id – Penyediaan air bersih bagi masyarakat Kota Batam terus menjadi prioritas utama Badan Pengusahaan (BP) Batam, khususnya di daerah stres area yang mengalami kendala distribusi air.
Komitmen ini menjadi perhatian langsung Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, yang menegaskan bahwa pelayanan air bersih harus segera ditingkatkan, terutama bagi warga di Tanjung Riau dan Tanjung Uncang.
Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, menggelar rapat koordinasi dengan Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam segera setelah dilantik.
Rapat ini bertujuan untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi kendala distribusi air di wilayah-wilayah yang terdampak.
“Fokus utama kami saat ini adalah menyelesaikan persoalan distribusi air di daerah stres area. Kami juga akan turun langsung ke masyarakat untuk memastikan pelayanan air bersih dapat segera tersedia dengan baik,” ujar Ariastuty, Jumat (14/3/2025).
Kendala utama dalam suplai air ke daerah stres area disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain topografi atau elevasi yang tinggi, tekanan air yang tidak mencukupi, kapasitas jaringan pipa yang masih terbatas, serta fluktuasi kondisi air di waduk dan instalasi pengolahan air (WTP).
BP Batam menegaskan bahwa berbagai langkah tengah diupayakan untuk mengatasi permasalahan ini.
Diharapkan, seluruh masyarakat yang terdampak dapat segera mendapatkan akses air bersih secara optimal.
“Dengan langkah-langkah yang tengah kami jalankan, kami sangat berharap seluruh masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya akan air bersih dengan baik,” tutup Ariastuty.
BP Batam akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait serta menginformasikan perkembangan lebih lanjut kepada masyarakat.
Untuk informasi resmi, masyarakat dapat mengunjungi bpbatam.go.id atau mengakses kanal komunikasi BP Batam di berbagai platform media sosial. (*)
