BINTAN, deltakepri.co.id – Elyza Rianila bersama kuasa hukumnya datangi Polres Bintan untuk melaporkan sejumlah oknum yang diduga telah melakukan penyebaran berita bohong yang menyesatkan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik, Selasa (19/12/2023).
Calon Legislatif DPRD Bintan Dapil I nomor urut 9 dari Partai Golkar, Elyza RianiIa didampingi oleh kuasa hukumnya terkait yang beredar atas foto Kartu Nama Caleg Elyza Riani yang dengan sengaja direkayasa berada dalam paket Bantuan Baznas seperti yang tersebar di sejumlah media massa.
“Nama baik saya telah dicemarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Laporannya sudah diterima oleh pihak Kepolisian,” jelas Eliza Riyani.
Ellyza meminta kepada kepolisian untuk memanggil pihak terkait agar hukum bisa ditegakkan tanpa tebang pilih.
Dalam kesempatan itu pula, kuasa hukum Elyza Riani, menyerahkan seluruh bukti kepada pihak penyidik.
“Supaya penyidik dapat bekerja semaksimal mungkin dalam mengungkap kasus ini dengan terang benderang yang mengakibatkan pencemaran nama baik yang sudah meresahkan masyarakat banyak, akibat penyebaran foto-foto yang tidak bertanggung jawab tersebut,” ujarnya
Dirinya juga menyayangkan atas peristiwa yang terjadi, di mana dirinya tidak pernah berada di lokasi pada saat pembagian sembako.
“Saya tidak pernah mengarahkan timnya maupun orang lain untuk menyelipkan kartu nama miliknya ke dalam bingkisan paket sembako yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Bintan,” ucapnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Elyza Riani, Salman Nusantara juga menyebutkan bahwa peristiwa yang menimpa kliennya itu diduga kuat sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dengan tujuan, ungkapnya, untuk menghancurkan elektabilitas kliennya, mengingat kliennya itu tidak mengetahui sama sekali adanya kegiatan pembagian paket sembako yang disalurkan oleh BAZNAS Kabupaten Bintan itu.
“Selaku kuasa hukum ibu Elyza Riani. kami minta pihak yang berwenang membuka secara terang benderang masalah yang terjadi dengan menemukan siapa aktor intelektualnya dibalik peristiwa ini semua, sehingga nama baik klien kami dapat dipulihkan kembali,” ujar Salman. (Yuli)