BINTAN, deltakepri.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Kali ini, Lapas membuka pelatihan pembuatan bakery dan pembenihan ikan lele yang diikuti oleh 40 warga binaan, Senin (4/8/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Seksi Kegiatan Kerja ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian dengan menjalin kerja sama bersama Dinas Perikanan Kabupaten Bintan dalam bidang budidaya ikan lele, serta Lembaga Kursus dan Pelatihan Brillant College Indonesia untuk pelatihan di bidang tata boga.
Pembukaan pelatihan diawali dengan penandatanganan perjanjian kerja sama di aula Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.
Hadir langsung Kalapas Untung Cahyo Sidharto beserta jajaran, perwakilan Dinas Perikanan Bintan, dan tim instruktur dari Brillant College Indonesia.
Pelatihan bakery diikuti oleh 20 warga binaan dengan materi meliputi pengenalan peralatan, bahan baku, hingga teknik pengolahan roti dan kue yang higienis.
Sementara pelatihan pembenihan ikan lele juga diikuti oleh 20 warga binaan dengan fokus pada teknik pembenihan, perawatan benih, dan manajemen budidaya ikan.
“Pelatihan ini adalah salah satu upaya untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan, sehingga mereka memiliki peluang yang lebih baik di masa depan,” ungkap Untung Cahyo Sidharto, Kalapas Kelas IIA Tanjungpinang.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya berfokus pada pembinaan aspek hukum, tetapi juga memberikan keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan setelah warga binaan kembali ke masyarakat.
Dengan pelatihan ini, Lapas Tanjungpinang berharap dapat melahirkan warga binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi secara positif di lingkungan mereka masing-masing setelah bebas.
Penulis : Indra
Editor : Tahan