Delta Kepri – Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga Muhammad Ishak ketika dikonfirmasi terkait protes yang dilontarkan oleh Densy Diaz dalam akun Facebooknya mengatakan kepada Deltakepri.co.id bahwa hal itu tidak ada unsur kesengajaan.
“Bukan saya tidak mengundang, maaf cakap lah kite terlupe. Awak mungkin membaca Facebook die kan. Tapi Alhamdulilah usulan suku laut yang tahun kemarin itu sudah di respon Provinsi,” kata Ishak dengan logat kental Melayunya kepada Deltakepri.co.id, Kamis (15/3) siang.
“Saya minta maaf, namanya juga manusia pasti ada yang lupe. Lagi pun, ini baru pertama kali kami adakan. Lagian staf saye juga tidak ada yang mengingatkan, dan mungkin ini akan jadi pembelajaran untuk kami kedepan,” sambungnya.
Terkait biaya dan peserta, dari pantauan awak media ini dilapangan, peserta yang hadir tidak sampai ratusan dan hanya puluhan.
Ironisnya, terdapat selisih jumlah peserta yang mengikuti kegiatan itu. Di dalam keterangan data yang ada, bahwa dijelaskan rapat koordinasi kebudayaan yang mengikuti totalnya berjumlah 200 orang, dengan anggaran yang disediakan dari APBD Rp 63 juta.
Menanggapi itu, Ishak menjelaskan bahwa peserta yang hadir tidak sampai ratusan orang. Namun mengenai anggaran maupun respon peserta, Ishak mengatakan bahwa hal ini di respon baik oleh peserta.
“Tidak ada lah sampai lah ratusan. Tapi para peserta merespon baik kegiatan ini,” kata dia.
Disinggung mengenai berapa biaya yang dianggarkan dalam kegiatan tersebut, Ishak menyarankan agar menemui PPTK guna mengetahui informasi tersebut.
“Temui saja PPTK nya, biar nanti dia yang menjelaskan,” tutupnya. (Simarmata)
