BINTAN, deltakepri.co.id – Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Bintan mulai mengecek harga beras di Swalayan WS di Jalan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan, Sabtu (09/09/2023).
Pengecekan dilakukan, karena adanya lonjakan kenaikan harga beras yang dimulai dari Rp1.000 hingga Rp2.000 perkilogram untuk beberapa merek.
Kabid Perdagangan DKUPP Kabupaten Bintan Setia Kurniawan mengatakan, kenaikan terjadi sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000.
Ia menjelaskan, bahwa kenaikan secara nasional terjadi akibat tutupnya keran pengimpor beras, Thailand, India dan Filiphina.
“Memang kenaikan harga beras ini terjadi secara nasional, karena pengimpor beras seperti Thailand, India dan Filiphina, tutup,” jelas Setiawan.
Setiawan juga mengungkapkan, kenaikan beras terjadi di semua merek beras premium seperti, Padang Raya, Gajah Merah, Anak Padang, Nasi Padang, Harumas, Beras Pisang, Mama Mea, Pisang Wangi, Sunkist, Nasi Lemak, Kasih Berkah, Kalajengking, Ayam Merak dan Minang Raya.
“Tutupnya keran impor dari negara penghasil beras akibat Badai El Nino yang menghantam mereka,” ungkapnya. (Yuli)