BINTAN, deltakepri.co.id – Seorang nelayan asal Kampung Tanah Merah, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, selamat dari serangan buaya saat hendak melaut pada Senin (26/5/2025) malam.
Korban bernama Mahyudin (48) mengalami serangan buaya saat akan menaiki sampan miliknya yang terparkir di dermaga sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, Mahyudin tengah bersiap berangkat mencari ikan seperti biasanya.
Tanpa disangka, seekor buaya tiba-tiba muncul dari laut dan langsung menerkam kedua kakinya hingga membuatnya terjatuh ke air.
Dalam kondisi panik, buaya tersebut sempat memutar tubuh Mahyudin sebanyak tiga kali—sebuah teknik khas predator itu saat memangsa.
“Korban tidak melawan saat diputar karena takut kakinya patah,” ujar seorang saksi mata yang menyaksikan kejadian.
Mahyudin sempat mencoba membuka rahang buaya dengan tangannya, namun tidak berhasil.
Dalam situasi genting, ia kemudian mencolok mata buaya menggunakan jarinya. Serangan tersebut membuat buaya melepaskan gigitannya dan pergi menjauh.
Mahyudin pun merangkak naik ke dermaga melalui tangga kayu dan diselamatkan oleh warga sekitar, salah satunya bernama Jamil, yang kemudian membawanya ke RSUP Ahmad Tabib Tanjungpinang.
Tiba di rumah sakit sekitar pukul 00.00 WIB, Mahyudin langsung mendapatkan perawatan intensif.
Ia mengalami luka robek cukup parah pada kedua betis dan paha kanan akibat gigitan, serta luka lecet pada jempol tangan kiri.
Penjahitan luka direncanakan akan dilakukan keesokan harinya di ruang operasi.
Menanggapi insiden ini, warga Desa Penaga diimbau untuk lebih waspada saat beraktivitas di perairan, khususnya pada malam hari, mengingat potensi kemunculan buaya masih ada di kawasan tersebut. (DK)