BINTAN, deltakepri.co.id – Bupati Bintan Roby Kurniawan langsung memimpin rapat seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bintan di lantai 2 Kantor Bupati Bintan, Rabu (10/01/2024).
Selain rapat seluruh OPD, Bupati Roby juga menggelar rapat soal penutupan PT. Aiwood Smart Home International dan penutupan gudang yang tidak memiliki izin serta membahas permasalahan perizinan bersama tim terpadu.
Roby menegaskan kepada OPD yang tergabung dalam Tim Terpadu Kabupaten Bintan untuk tidak saling lempar melempar kewenangan.
“Kita rapatkan dan kita akan sinkronkan. Jadi gak ada lagi saling lempar,” ujar Roby.
Disinggung OPD terkait terima upeti untuk melancarkan dugaan produksi barang asal Cina di gudang Kawasan Perindustrian Segantang Lada. Roby mengaku tidak akan ragu menindak tegas ASN yang mendapatkan upeti .
“Jika aktivitas produksi berjalan hingga bisa keluar dan masuk barang karena ada yang terima upeti akan saya tindak tegas,” tegasnya.
Roby menginginkan Kawasan Perindustrian Segantang Lada itu segera ditutup bagaimanapun caranya.
Karena, kata Roby, sudah jelas gudang-gudang disana tidak memiliki perizinan. Maka teknis penutupannya akan dibahas di dalam rapat.
“Kalau saya mau itu ditutup. Tapi nanti dalam rapat saya mau dengar dulu penjelasan dari Tim Terpadu Kabupaten Bintan,” ungkapnya.
Adapun OPD yang hadir dalam rapat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bintan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Bintan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bintan. (Yuli)
