Bintan

Bukan Sekadar Hukuman, Ini Cara Lapas Tanjungpinang Bangun Harapan Lewat Siaran TV

×

Bukan Sekadar Hukuman, Ini Cara Lapas Tanjungpinang Bangun Harapan Lewat Siaran TV

Sebarkan artikel ini
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang menjalin kerja sama dengan TVRI Kepulauan Riau untuk memproduksi program pembinaan rohani bertajuk “Allah Tidak Pernah Meninggalkanmu"/f-dk

BINTAN, deltakepri.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang menjalin kerja sama dengan TVRI Kepulauan Riau untuk memproduksi program pembinaan rohani bertajuk “Allah Tidak Pernah Meninggalkanmu”.

Program ini merupakan bagian dari pendekatan humanis dan spiritual yang dikembangkan Lapas dalam proses pembinaan narapidana.

Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Untung Cahyo Sidharto, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi salah satu langkah nyata pemasyarakatan dalam menciptakan ruang pembinaan yang bernilai edukatif dan religius.

“Kami percaya setiap warga binaan berhak mendapatkan kesempatan kedua. Melalui program ini,” ucapnya, Senin (2/6/2025).

“Kami ingin menghadirkan harapan, memperkuat mental, dan menumbuhkan semangat hidup yang positif,” tambah Untung.

Program ini akan menampilkan berbagai segmen seperti testimoni warga binaan, kajian rohani, serta motivasi spiritual dari pembimbing keagamaan.

Tidak hanya ditayangkan secara internal di lingkungan Lapas, tayangan juga direncanakan akan disiarkan melalui TVRI Kepri untuk menjangkau masyarakat luas.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam membangun citra lembaga pemasyarakatan sebagai tempat pembinaan yang berfokus pada perubahan perilaku, bukan hanya sekadar pembatasan kebebasan.

Selain untuk memberikan nilai edukasi, program ini juga menjadi bagian dari kampanye anti-stigma terhadap mantan narapidana yang telah menjalani masa hukuman dan ingin kembali ke masyarakat.

“Lapas bukan tempat akhir, melainkan titik balik menuju kehidupan yang lebih baik. Kami berharap masyarakat turut mendukung reintegrasi warga binaan demi Indonesia yang lebih inklusif,” tambah Kalapas.

Dengan kerja sama ini, Lapas Tanjungpinang menegaskan komitmennya menjadikan proses pembinaan sebagai jembatan menuju pemulihan dan penerimaan sosial yang lebih luas. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *