HuKrimNusantara

Budi Waseso dicopot, mental penyidik jatuh? Kabareskrim baru menepis

×

Budi Waseso dicopot, mental penyidik jatuh? Kabareskrim baru menepis

Sebarkan artikel ini

Delta Kepri – Pertukaran posisi dua lembaga penting Polri yang melibatkan perwira polisi yang banyak dibicarakan, Budi Waseso, berlangsung Senin (7/9) di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta.
Adapun Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Victor Simanjuntak, yang sempat melontarkan ancaman akan mundur jika terjadi penggantian terhadap Kabareskrim Budi Waseso, resmi pensiun.
Komjen Budi Waseso resmi dilantik sebagai Kepala Badan AntiNarkotika Nasional (BNN) yang baru, saling bertukar posisi dengan Komjen Anang Iskandar yang dilantik sebagai Kepala Bareskrim yang baru.
Kepada Anang Iskandar, para wartawan bertanya tentang pernyataan Victor Simanjuntak yang disiarkan berbagai media beberapa waktu lalu, bahwa mental para penyidik Bareskrim akan jatuh jika Komjen Budi Waseso diganti.
Komjen Anang Iskandar menukas, “Ah nggak ada itu, penyidik di tangan siapapun, Kabareskrim-nya sama. Jangan khawatir itu. Yang jelas saya melanjutkan apa yang dikerjakan Pak Budi Waseso,” katanya seperti dikutip Detik.
Brigjen Pol. Victor Simanjuntak, yang dianggap orang kedua di Bareskrim yang sempat melontarkan ancaman mundur jika Kabareskrim Budi Waseso dicopot, resmi pensiun.
Posisinya sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, digantikan Brigjen Pol Bambang Wasito.
Victor Simanjuntak sempat memancing kehebohan dengan pernyataan-pernyataan kerasnya terkait wacana desakan pencopotan Budi Waseso beberapa waktu lalu.
Kapolri Badrodin Haiti sempat menanggapi pernyataan Victor Simanjuntak itu akhir pekan lalu. Kepada wartawan yang menanyainya Jumat (4/9), Kapolri mengatakan, “… kita yang tahu itu bahwa yang bersangkutan mau pensiun. Mau ngomong apa saja ya boleh-boleh saja, sah-sah aja,” katanya seperti dikutip Beritasatu.
Budi Waseso mendapat perhatian khusus sejak kepolisian melakukan penangkapan dan pemidanaan terhadap Wakil Ketua KPK non aktif Bambang Widjojanto, lalu pemidanaan terhadap Ketua KPK nonaktif Abraham Samad, serta penyidik KPK Novel Baswedan.
Muncul desakan luas agar Budi Waseso dicopot, termasuk dari tokoh Muhammadyah Syafii Maarif, berlanjut pada gerakan di media sosial.
Budi Waseso sendiri mengaku, ia merasa melakukan tugasnya secara profesional. net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *