TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang mengimbau warga di kawasan pesisir untuk selalu waspada banjir rob.
Kepala BPBD Tanjungpinang Muhammad Yamin mengatakan, banjir rob atau air laut pasang tinggi akan berdampak pada daerah pesisir.
“Air pasang tinggi ini diwaspadai di pertengahan bulan Januari,” kata Yamin saat dihubungi melalui pesan pendek, Jumat (12/1/2034).
Dia mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob yang diprediksi berpotensi terjadi dari 12-16 Januari mendatang.
Dikatakan Yamin, hal itu terjadi karena adanya fenomena fase bulan baru (new moon) pada 11 Januari 2024, serta curah hujan yang tinggi berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir (rob).
“Masyarakat yang berada di kawasan pesisir diimbau waspada adanya banjir pesisir ini,” ujarnya.
Dia merincikan beberapa wilayah pesisir Tanjungpinang yang rawan banjir rob diantaranya Tanjung Unggat, Pelantar 2, Teluk Kriting, Senggarang, Dompak yang berada di pesisir pantai.
Ia menambahkan, personil BPBD akan bersiaga untuk mengantisipasi warga yang terdampak banjir rob.
“Dari tadi pagi sudah monitor dan mengimbau warga untuk selalu waspada. Sampai saat ini belum ada rumah warga yang terendam banjir rob,” imbuhnya.