BINTAN, deltakepri.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan meminta masyarakat yang akan berlibur ke Pantai Trikora agar waspada dengan kondisi gelombang laut, Senin (23/12/2024).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bintan, Ramlah, mengatakan dari hasil koordinasi, BMKG Tanjungpinang memprediksi bahwa cuaca ekstrim masih melanda Kabupaten Bintan beberapa pekan kedepan.
“Gelombang tinggi masih menghantui perairan Bintan. Tinggi gelombangnya mencapai 1,25 meter sampai dengan 1,75 meter. Kemudian juga angin kencang,” jelas Ramlah.
Kata dia, diminta para pengunjung pantai dapat melihat potensi gelombang. Apabila angin kencang dan gelombang tinggi maka jangan perkenankan keluarga untuk berenang cukup bermain di pinggir pantai saja.
“BPBD Bintan imbau pengunjung tidak berenang di Pantai Trikora. Kalau di pinggir pantai diperbolehkan asal jangan sampai ke tengah yang akibatnya nanti menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” terangnya.
Ramlah mengatakan untuk beberapa pantai sudah ada yang jaga namun untuk Pantai Trikora 4 tidak ada yang dikelola pengusaha melainkan hanya masyarakat.
Maka diminta untuk berhati-hati di Pantai Trikora 4. Apalagi di kawasan pantai tersebut sering menelan korban jiwa pengunjung yang tenggelam.
Dikatakannya, bagi pengunjung yang memang mengunjungi lokasi Trikora 4 yang memang itu tidak ada pengelola secara legal yang ada cuma masyarakat setempat.
“Nah di situ banyak kejadian-kejadian terkait dengan masyarakat yang tenggelam karena kondisi gelombang saat ini cukup tinggi disana,” katanya.
BPBD Bintan telah mendirikan 2 Posko untuk Nataru 2024. Yaitu di Pantai Dugong, Kawasan Trikora dan Kantor BPBD Bintan di Bintan Buyu.
Selain posko, anggota BPBD Bintan juga ikut berpartisipasi di pos pengamanan yang dibangun kepolisian.
“Kami berharap masyarakat ikut berpartisipasi memantau potensi bencana di sekeliling. Laporkan jika ada kejadian seperti misalnya ada cuaca ekstrim, korban tenggelam dan lainnya,” ungkapnya. (Yuli)