Batam

BP Batam Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran KPLI Kabil

×

BP Batam Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran KPLI Kabil

Sebarkan artikel ini
Badan Pengusahaan (BP) Batam bergerak cepat menanggapi insiden kebakaran yang terjadi di Kawasan Pengolahan Limbah Industri (KPLI) Kabil pada Selasa malam, 23 Juni 2025, sekitar pukul 19.50 WIB/f-bp-btm

BATAM, deltakepri.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam bergerak cepat menanggapi insiden kebakaran yang terjadi di Kawasan Pengolahan Limbah Industri (KPLI) Kabil pada Selasa malam, 23 Juni 2025, sekitar pukul 19.50 WIB.

Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, langsung turun ke lokasi guna memastikan bahwa penanganan kebakaran berlangsung cepat dan optimal.

“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Itu yang paling penting,” ujar Ariastuty saat berada di lokasi.

Kebakaran tersebut terjadi pada bangunan milik PT Desa Air Kargo Batam, yang diketahui menyimpan berbagai material limbah seperti kain bekas (used rags), lumpur pengolahan air limbah (sludge WWTP), rockwool, sludge gliserin, serta sisa material proses blasting.

Tim gabungan dari Pemadam Kebakaran BP Batam, Pemko Batam, dan jajaran Kepolisian langsung bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mencegah api menyebar ke area lain.

Sebanyak 32 tenant lain di kawasan tersebut berhasil diselamatkan dari potensi bahaya.

“Respons cepat dari semua pihak sangat kami hargai. Ini menunjukkan kesiapsiagaan yang harus terus kita jaga dan tingkatkan,” tambah Ariastuty.

BP Batam juga telah menginstruksikan kepada pengelola gudang untuk segera melakukan evaluasi sistem keamanan dan pengelolaan limbah yang diterapkan di lokasi.

Lebih lanjut, Ariastuty menegaskan bahwa BP Batam akan terus memantau proses investigasi penyebab kebakaran, serta meningkatkan koordinasi dengan seluruh pihak terkait guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa aspek keselamatan dan pengelolaan limbah tidak boleh diabaikan. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *