Foto: Istimewa
Delta Kepri – Pemerataan pembangunan dan kemajuan Kota Batam memang tidak pernah lepas dari dukungan pemerintah pusat.
Hal ini juga yang membuat Jokowi tak kalah seriusnya dengan pemerintah daerah.
Apalagi ketika orang nomor wahid di Indonesia ini mendapati laporan bahwa Kota Batam yang dikenal sebagai Kota Industri ini bakal terkena dampak pemadaman listrik secara begilir.
Dengan sigap, Jokowi pun langsung memerintahkan kepada kementerian terkait untuk melakukan penundaan pemadaman tersebut.
Laporan Presiden itu juga dikoordinasikan berkat laporan dari Wakil Gubernur Provinsi Kepri periode 2010-2015 Soerya Respationo di Bogor, pada hari Rabu (20/02/2019) lalu.
Tidak hanya itu, momentum pertemuan ini dikemas dalam rapat pengarahan kepada seluruh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf. Dimana Soerya sendiri merupakan Ketua TKD se-Provinsi Kepri.
“Kita bersyukur Pak Jokowi komitmen mendengarkan aspirasi warga Batam. Saya bertemu Rabu kemaren di Bogor. Beliau langsung minta pemadaman bergilir sebisa mungkin jangan. Nanti perekonomian pasti terpengaruh,” ungkap Soerya saat memberi sambutan dalam Sempena ke-10 paguyuban warga Karanganyar, Solo, Jateng di Pelataran Kepri Mal Batam, Sabtu (23/02/2019) malam.
Selain itu, kemeriahan sempena Paguyuban Karanganyer ini juga, dihibur oleh pertunjukan wayang kulit.
“Kalau jadi pemadaman bergilir karena pasokan gas tak ada, kita bisa juga tak bisa wayangan malam ini,” cetus Soerya. (**)
