TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Polresta Tanjungpinang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini melibatkan Bulog, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Tanjungpinang, UMKM, petani lokal, serta Sari Mart. GPM berlangsung pada 13–17 Agustus 2025.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, mengatakan bahwa GPM sejatinya telah dimulai sejak 8 Agustus 2025 dan akan terus berlangsung hingga akhir tahun.
“Kami menjual produk kebutuhan pokok dari Bulog, seperti beras SPHP, minyak goreng merek Minyakita, dan gula pasir. Semua harga kami patok di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujar Hamam, Kamis (14/8/2025).
Dalam GPM ini, beras SPHP yang di pasaran seharga Rp60 ribu dijual Rp57 ribu, gula pasir Rp14 ribu, dan minyak goreng Rp15 ribu per liter.
Hamam berharap masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Puncak kegiatan GPM berlangsung hingga 17 Agustus 2025, namun pelaksanaannya akan berlanjut secara rutin, baik mingguan maupun bulanan, sampai akhir tahun.
“Program ini bekerja sama dengan Bulog dan petani lokal. Kami pastikan GPM akan terus digelar sebagai upaya membantu masyarakat,” tambah Hamam.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyampaikan bahwa gerakan ketahanan pangan ini menjadi bagian dari dukungan TNI-Polri terhadap program Presiden Prabowo Subianto.
“Kami mengimbau masyarakat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, karena ini merupakan langkah nyata pemerintah bersama TNI-Polri untuk menjaga stabilitas pangan,” kata Lis.
Penulis: Indra
Editor: Tahan
